Pilihan

Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa 7 Hari - CNN Indonesia

 

Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa 7 Hari

CNN Indonesia
Senin, 01 Jan 2024 18:20 WIB
Pemkab Sumedang menetapkan status tanggap darurat gempa bumi magnitudo 4,8 yang terjadi, Minggu (31/12) selama tujuh hari ke depan.
Pemkab Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana gempa selama tujuh hari ke depan. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat gempa bumi magnitudo 4,8 yang terjadi, Minggu (31/12), hingga mengakibatkan sebanyak 248 rumah mengalami kerusakan.

"Termasuk hari ini kami sudah menetapkan Kabupaten Sumedang dalam keadaan tanggap darurat bencana dan ini akan memudahkan untuk penanganan," kata Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman, mengutip Antara, Senin (1/1).

Herman menyebut pemberlakuan status tanggap darurat bencana akibat gempa dilakukan selama tujuh hari mulai dari 1 sampai 7 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan keputusan ini akan membuat pemerintah daerah lebih memfokuskan terhadap penanganan masyarakat yang terdampak oleh bencana tersebut.

Pilihan Redaksi

"Ini akan lebih memudahkan penanganan termasuk anggaran pendukung untuk membantu warga masyarakat yang terkena bencana," katanya.

Menurut Herman, hingga saat ini gempa yang terjadi di pusat kota Sumedang ini menyebabkan tiga orang terluka ringan.

Selain itu, gempa mengakibatkan sebanyak 248 rumah warga rusak ringan hingga berat akibat gempa.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bencana gempa bumi yang berlangsung pada pukul 20.35 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat tetap waspada guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Kepada warga masyarakat, Kabupaten Sumedang saat ini dalam keadaan aman dan terkendali, tetapi mohon untuk waspada. Karena dalam waktu yang bersamaan kita pun dihadapkan dengan potensi bencana banjir dan longsor," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk dukungan operasional.

Ia menyebut dana tersebut bisa dipakai selama sepekan ke depan untuk kebutuhan makan, pendirian tempat mandi cuci kakus (MCK), dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

"Termasuk juga untuk operasional pasukan TNI-Polri, relawan, BPBD, dan sebagainya. Kemudian juga perlengkapan tenda, ada makanan siap saji ada sembako dan barang-barang kebutuhan lainnya," katanya.

(pua/pua)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek