
LONDON, iNews.id – Seorang pramugara British Airways meninggal setelah pingsan di depan penumpang, tepat saat pesawat hendak lepas landas dari London. The Sun melaporkan, peristiwa tragis itu terjadi pada Malam Tahun Baru.
Menurut media Inggris itu, pesawat tersebut hendak berangkat dari Bandara Heathrow, London, menuju Hong Kong. Tak lama setelah pintu pesawat dikunci dan semua penumpang duduk di kursi masing-masing, seorang awak kabin—yang tidak disebutkan namanya—tiba-tiba ambruk saat berada di bagian belakang pesawat.
Seorang penumpang yang terlatih dalam pertolongan pertama mencoba menyelamatkan pria tersebut. Sementara pilot segera memanggil petugas medis. Namun, pramugara itu meninggal di lokasi kejadian. Penerbangan itu pun akhirnya dibatalkan karena alasan “darurat medis”.
“Meskipun kru kami telah berupaya sebaik mungkin, seorang pasien dinyatakan meninggal di tempat kejadian,” ungkap Layanan Ambulans London kepada Metro UK.
Tidak ada perincian lebih lanjut mengenai pramugara yang meninggal. Namun, The Sun melaporkan bahwa dia tidak memiliki masalah kesehatan saat menjalani tugas. Penerbangan itu pun ditunda hingga keesokan harinya.
“Kami menyatakan belasungkawa kepada keluarga dan para sahabat dari awak kami pada masa sulit ini,” ungkap British Airways kepada media itu.
Fox News melansir, ini adalah pramugara British Airways kedua yang meninggal dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, seorang awak kabin lainnya, juga berusia 52 tahun, ditemukan tewas di kamar hotelnya pada 23 Desember 2023 di sela-sela penerbangan. Akibatnya, penerbangan yang berangkat dari Newark, AS, ke London dibatalkan.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar