Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Rusia Vladimir Putin

    Putin Tawarkan Kewarganegaraan bagi Orang Asing yang Mau Perang untuk Rusia - inews

    8 min read

    Putin Tawarkan Kewarganegaraan bagi Orang Asing yang Mau Perang untuk Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit menerima kewarganegaraan bagi orang asing yang berperang untuk Rusia (Foto: Reuters)

    MOSKOW, iNews.id - Vladimir Putin mengeluarkan dekrit menerima kewarganegaraan bagi orang asing yang mau berperang untuk Rusia di Ukraina. Bukan hanya bagi orang tersebut tapi keluarganya juga akan mendapat kewarganegaraan Rusia.

    Dalam peraturan disebutkan, orang-orang yang telah menandatangani kontrak terlibat dalam operasi militer khusus di Ukraina bisa mengajukan paspor Rusia, termasuk untuk pasangan, anak-anak, hingga orang tua.

    Syaratnya mereka harus menunjukkan dokumen yang berisi telah mendaftar untuk berperang minimal setahun.

    Aturan ini tampaknya ditujukan kepada para tentara bayaran asing yang sudah berperang di Ukraina serta mereka yang memiliki pengalaman militer dan tertarik untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

    Mereka yang memenuhi syarat, termasuk di antaranya telah menandatangani kontrak dengan militer atau organisasi lain seperti perusahaan militer swasta.

    Rusia belum pernah merilis data mengenai jumlah orang asing yang terlibat dalam perang di Ukraina. Namun diketahui warga asing dari berbagai negara telah ikut berperang dengan imbalan menggiurkan.

    Sebelumnya warga Kuba berbonpong-bodong mendaftar militer dengan imbalan bonus setara lebih dari 100 kali gaji bulanan rata-rata di negara mereka. Selain itu tiga warga Afrika yang direkrut oleh perusahaan militer swasta Wagner Group.

    Presiden Putin sempat mengeluarkan perintah mobilisasi yakni menerapkan wajib militer untuk berperang di Ukraina. Saat itu pemerintah menargetkan 300.000 tentara tambahan berperang di Ukraina.

    Rusia maupun Ukraina belum pernah mengungkapkan jumlah kerugian dalam perang yang sudah berlangsung selama 22 bulan tersebut.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News

    banner-litigasi
    Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
    kirim
    Bagikan Artikel:



    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Rudal Rusia Sempat Lintasi Polandia Sebelum Hantam Ukraina

    Rudal Rusia Sempat Lintasi Polandia Sebelum Hantam Ukraina

    Jepang Bakal Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Rusia Beri Peringatan Keras

    Jepang Bakal Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Rusia Beri Peringatan Keras

    Rusia Ancam Korsel: Jangan Kaget dengan Pembalasan Kami!

    Rusia Ancam Korsel: Jangan Kaget dengan Pembalasan Kami!

    KPU Rusia Klaim Pilpres 2024 Bakal Berlangsung Kompetitif, 30 Orang Ingin Nyapres

    KPU Rusia Klaim Pilpres 2024 Bakal Berlangsung Kompetitif, 30 Orang Ingin Nyapres

    Rusia Klaim Menang dalam Perlombaan Senjata meski Dikeroyok AS dan Negara Barat

    Rusia Klaim Menang dalam Perlombaan Senjata meski Dikeroyok AS dan Negara Barat

    Berita di Sekitarmu
    info icon
    Kumpulan berita berdasarkan lokasimu
    icon close red
    Background Geolocation
    News Update
    Syekh Mohammed Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Kuwait yang Baru

    Syekh Mohammed Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Kuwait yang Baru

    Kamis, 04 Januari 2024 - 20:10:00 WIB | Internasional
    Seorang Perempuan Tikam Penumpang KRL di Jepang, Incar Korban Laki-Laki

    Seorang Perempuan Tikam Penumpang KRL di Jepang, Incar Korban Laki-Laki

    Kamis, 04 Januari 2024 - 18:59:00 WIB | Internasional
    Tentara Rusia di Ukraina Kini Dipersenjatai Tank Baru Canggih, Diklaim Tahan Serangan Drone dan Rudal

    Tentara Rusia di Ukraina Kini Dipersenjatai Tank Baru Canggih, Diklaim Tahan Serangan Drone dan Rudal

    Kamis, 04 Januari 2024 - 18:41:00 WIB | Internasional

    Komentar
    Additional JS