Ratusan Kendaraan Curian Ditemukan di Markas Gudbalkir Pusziad, 3 Oknum TNI Diperiksa

Surabaya, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya dan Pomdam V/Brawijaya mengungkap sindikat tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melibatkan oknum anggota TNI AD. Ratusan barang bukti berhasil ditemukan di Gudbalkir Pusziad, Jalan Buduran 8, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (4/1/2024).
Penggelapan ratusan kendaraan bermotor tersebut diduga dilakukan oleh EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD di Sidoarjo. Proses pengungkapan oknum TNI tersebut viral di media sosial. Berdasarkan video yang disebar oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9, tampak petugas berseragam TNI berada di sebuah gudang. Ada sejumlah mobil pikap berwarna putih dan hitam berjajar.
Selain itu, petugas juga terlihat melakukan pengecekan pikap yang berisi sepeda motor dan tertutup terpal biru. Beberapa di antara mereka juga tampak berkeliling mengecek gedung tersebut.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani saat dikonfirmasi Beritasatu.com, membenarkan video pengungkapan gudang penyimpanan sepeda motor tersebut.
"Pomdam V/Brawijaya masih memproses dan mendalami keterlibatan oknum prajurit TNI AD yang diduga terlibat penggelapan kendaraan bermotor tersebut. Ada tiga oknum prajurit dari Pusziad yang saat ini diperiksa di Pomdam V/Brw, yaitu Kopda AS, Praka J, dan Mayor PKP," jelas Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, pada Beritasatu.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (7/1/2024).
Lebih lanjut Kapendam menegaskan, ketiga oknum yang diduga terlibat sindikat tersebut bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya.
"Ketiga oknum tersebut bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya. Namun karena kejadiannya di wilayah Kodam V/Brawijaya, sehingga penanganan dugaan penggelapan ini ditangani oleh Pomdam V/Brawijaya," tegas Rendra.
Diketahui, total ada 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang disimpan di Gudbalkir Pusziad, Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu. Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke Timor Leste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar