Table of content
petugas Unit PPA Kabupaten Blitar melakukan pendampingan keluarga santri yang tewas dikeroyok teman-temannya. (Foto: iNews)BLITAR, iNews.id - Seorang santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Blitartewas usai dikeroyok rekan-rekannya. Korban sebelumnya dituduh mencuri uang saku milik salah satu santri.
Paman korban, Heru Wahyudi mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban dituduh mencuri uang saku sejumlah rekannya.
Korban langsung dikeroyok hingga koma setelah dituduh mencuri uang.
“Sempat dibawa ke rumah sakit dan dirawat di UGD,” katanya, Minggu (7/1/2024).
Dia mengatakan, korban baru enam bulan mondok di pesantren. Sebelum kejadian, korban tidak pernah menceritakan apa pun terkait masalahnya.
Kini, pihak keluarga sudah melaporkan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas ke Polres Blitar.
Kasus pengeroyokan santri ingga tewas di ponpes mendapat perhatian serius dari UPT PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Blitar.
Pendamping Hukum UPT PPA Kabupaten Blitar, Yuliastutik mengatakan, masih melakukan pendampingan terhadap keluarga korban dan para pelaku.
“Kita berikan pendampingan khususnya terhadap keluarga korban,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Komentar
Posting Komentar