Sedang Tidak Akur dengan Saudara? Yuk Tonton Lonely Glory yang Bawa Kehangatan setelah Konflik dalam Keluarga
RadarMadura.id - Kalau suka dengan film berlatar kota kecil atau pedesaan di Jepang yang mengajak bicara tentang makna kehidupan, kebahagiaan, den kesuksesan, serta menyoroti kompleksitas hubungan kakak beradik yang lebih sering berantem ketimbang akur, Lonely Glory ini jangan sampai lolos!
Jika tak lagi bisa berempati dan hati terasa hampa, apakah punya karier mentereng dan bergaji besar masih bisa disebut sukses? Lewat kisah seorang perempuan yang memaksa tiga saudaranya menjual rumah mereka usai sang ibu wafat demi mendapat modal usaha, Lonely Glory hadir sebagai tontonan kontemplatif nan mengikat.
Lonely Glory merupakan film drama Jepang arahan Sakon Keitaro, naskah ia tulis bersama Uraki Harumi. Dibintangi oleh Morita Kokoro sebagai Haruka, serta Nakamura Eriko, Nakazaki Haya, dan Kumano Yoshihiro.

Objektif dari film berdurasi 82 menit sangat jelas. Mulai dari prolog sudah to the point. Pertama, kita akan diajak kenalan singkat dengan Haruka. Sosok perempuan muda yang terlihat gemilang, mandiri, dan bermulut tajam. Bukan karena ia jahat, ia hanya pribadi yang tidak suka bertele-tele, cekatan, tapi juga tidak peka dengan perasaan orang di sekitarnya. Konflik langsung diperlihatkan bagaimana sifatnya yang tajam tersebut juga menjadi pedang bermata dua untuk kariernya.
Kita dibawa mengunjungi satu kota kecil yang damai sambil mengulas tentang bagaimana kapitalisme serta cara pandang masyarakat modern yang saklek terhadap kehidupan dan kesuksesan yang mempengaruhi tingkat kebahagiaan manusia masa kini.
Film ini merekam ’perjalanan’ pulang kampung si tokoh utama selepas dipecat gara-gara enggan berempati. Kita lantas menjadi saksi sebuah proses yang mengalun perlahan dari sosok egois menjadi lebih mau memanusiakan manusia. Meski ada sedikit rasa hangat yang muncul, tapi lebih sering terasa kebingungan, kecanggungan, dan kehampaan. Terlebih, saat keempat bersaudara ini saling berinteraksi. Mereka sedarah, tapi tak punya bahan obrolan dan kesamaan apa pun untuk dibicarakan selain rumah mereka yang hendak dijual.
Tidak bisa dibilang sempurna, bagi yang tidak terlalu suka film yang terlalu sunyi, Lonely Glory akan tampak membosankan. Namun, ada scene yang meninggalkan misteri untuk backstory dari karakter pendukung cukup membuat penasaran.
Bisa ditonton di mana kah? Lonely Glory yang menampilkan akting kuat dari Kokoro Morita bisa ditonton gratis di JFF+ Independent Cinema 2023 sampai 31 Oktober. Tenang, tersedia subtitle Indonesia juga loh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar