Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan 18 Tahun di Ambon
Ambon, Beritasatu.com - Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita, bernama Nazira Tomu (18) dalam kondisi membusuk di Bukit Gunung, Kawasan Air Besar Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu (6/1/2024) sore.
Penemuan mayat ini berawal saat warga setempat melakukan perjalanan menuju pos kehutanan di Bukit Pegunungan Kawasan Air Besar itu untuk berfoto. "Dalam perjalanan warga mencium bau busuk dan terkejut karena melihat mayat perempuan yang tergeletak di bawah pos kehutanan," kata Fiki, saksi mata.
Warga setempat langsung melaporkan kejadian itu kepada anggota Polsek Sirimau di Pos Siaga Pertigaan Air Besar Desa Batu Merah, Kota Ambon, sekitar pukul 16.00 WIT.
Aparat kepolisian langsung menuju tempat kejadian dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Sirimau serta anggota KSPK II Polresta Pulau Ambon. Mereka datang kemudian mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi di area tersebut.
Korban pun diidentifikasi oleh anggota Polresta Pulau Ambon lalu mengevakuasi mayat itu. Polisi sempat kesulitan saat mengevakuasi mayat menuju mobil jenazah karena harus menuruni Bukit Gunung Kawasan Air Besar. Polisi kemudian mengevakuasi jenazah mengandalkan senter dari handphone. Mayat lalu dibawa ke RS Bhayangkara guna diautopsi.
Setelah mendapatkan informasi, orang tua korban langsung pergi ke ruangan pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan anaknya yang hilang selama dua hari tersebut.
Orang tua korban menangis pilu terjadi saat mengetahui anaknya ditemukan tak bernyawa dan membusuk.
Menurut keterangan orang tua korban, Biduri Kaisupy (55), anaknya jarang keluar rumah. Ibu rumah tangga yang beralamat di Batu Tagepe RT 06 RW 16, Lorong Putri, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mengatakan putrinya keluar dan sempat pamit kepadanya untuk pergi mengikuti teman pria di Kawasan Air Besar, pada Kamis (4/1/2024) lalu.
Setelah Nizira menghilang, Biduri Kaisupy bersama keluarga melakukan pencarian mulai sejak Kamis malam. Namun, upayanya belum menemukan hasil. "Kami kemudian mendengar informasi bahwa Nazira Tomu ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (6/1/2024), " kata Arman, kakak dari Nazira.
"Atas kejadian ini, orang tua korban meminta kepada pihak kepolisian agar putrinya diautopsi untuk mengetahui motif di balik kematian ini," ungkap Biduri Kaisupy.
Sementara keterangan dari pihak kepolisian menduga mayat tersebut telah meninggal selama dua hari. Pasalnya, kondisi mayat telah membusuk dan rusak pada bagian wajah.
Dari hasil pemeriksaan visum luar, dokter yang memeriksa mayat Monika mengatakan pada tubuh korban dari area leher hingga kaki korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan juga pada bagian punggung hingga bagian belakang betis.
Bagian wajah korban sudah dalam keadaan hancur dan terlihat banyaknya belatung akibat membusuk.
Setelah wajah dibersihkan dari belatung, tampak bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung. Ini diduga akibat penganiayaan.
Sementara saat ini, polisi masih mendalami dan melakukan penanganan atas tewasnya wanita tersebut.
Komentar
Posting Komentar