Warga Israel pengunjung konser musik Supernova yang selamat dalam serangan 7 Oktober oleh pejuang Hamas menggugat militer dan badan intelijen Zionis (Foto: Reuters)TEL AVIV, iNews.id - Warga Israel korban selamat dalam serangan 7 Oktober pejuang Hamas menggugat militer Zionis. Sebanyak 42 korban selamat serangan di konser musik Supernova itu bersatu melayangkan gugatan sipil.
Mereka menuntut ganti rugi 200 juta shekel atau sekitar Rp854 miliar terhadap Pasukan Pertahanan Israel (IDF), kepolisian nasional, dan badan intelijen Shin Bet.
Dalam gugatan yang dilayangkan Senin (1/1/2024), mereka menyebut sebenarnya jatuhnya korban bisa dihindari jika ada peringatan lebih dulu. Korban bisa dihindari dengan hanya satu panggilan telepon yang memperingatkan orang-orang untuk segera pergi dari lokasi mengingat potensi bahaya yang terjadi.
Seruan pihak berwenang Israel juga bisa mencegah kerugian fisik dan mental ratusan pengunjung konser, termasuk para penggugat.
Konser Supernova saat itu dihadiri 3.500 orang. Sekitar 260 di antaranya tewas dan banyak di antara mereka ditawan oleh pejuang Hamas.
Berdasarkan keterangan saksi, korban tewas ditembaki oleh helikopter Israel. Tujuan mereka menargetkan para pejuang Hamas yang membawa para sandera ke arah Gaza, namun mengenai warga Israel.
Militer dan dinas intelijen Israel menjadi sorotan setelah serangan Badai Al Aqsa oleh Hamas. Imbasnya, pemerintah mengakui adanya kelalaian yang menyebabkan operasi lintas batas Hamas menimbulkan banyak korban di pihak Israel.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar