Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi - BeritaSatu

 

Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi

Rabu, 27 Maret 2024 | 00:00 WIB
Mita Amalia Hapsari / BW

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat bandara di Sulawesi, Selasa 26 Maret 2026. (./Biro Setpres)

Palu, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat bandara di Sulawesi, yakni Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Peresmian itu dilakukan di di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Selasa (26/3/2024).

Sebelum meresmikan, Jokowi menyebut, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu menjadi salah satu saksi dampak gempa bumi di Palu beberapa tahun silam.

“Kita tahu kerusakan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri ini betul-betul sangat berat. Saat itu runway-nya juga rusak, terminalnya juga rusak, sehingga kita lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk tiga bandara yang lainnya, baik yang berada di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Utara,” kata Jokowi.

Saat kejadian gempa tersebut, ia menyadari krusialnya sebuah bandara untuk mobilitas orang dan logistik. “Sehingga saat itu saya ingat, mau mengirim bantuan saja tidak bisa masuk. Karena apa? Bandaranya tidak bisa dipakai saat itu,” sambung dia.

Jokowi menuturkan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini memiliki runway berukuran 2.510 meter x 45 meter yang dapat didarati oleh pesawat berbadan besar. Rekonstruksi bandara ini menelan anggaran sebesar Rp 567 miliar.

“Kalau tadi saya melihat interior, arsitektur di dalam, saya kira sudah berubah semuanya dan makin cantik, makin bagus dan siap untuk kita gunakan. Sehingga akan meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan barang ke dan dari Sulawesi Tengah,” jelas Presiden.

Peresmian ini tidak hanya menandai pemulihan dari kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, tetapi juga langkah penting dalam peningkatan infrastruktur transportasi di Sulawesi, serta meningkatkan akses dan mobilitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.

"Kalau tadi saya melihat, interior, arsitektur di dalam saya kira sudah berubah semuanya dan makin cantik, makin bagus, dan siap untuk kita gunakan," ujar dia.

Dengan anggaran rekonstruksi senilai Rp 567 miliar, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri kini memiliki landas pacu sepanjang 2.510 meter dan lebar 45 meter. Ini memungkinkan pendaratan untuk semua jenis pesawat berbadan sempit narrow body.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, Jokowi uga meresmikan tiga bandara lainnya, yakni Bandara Banggai Laut yang menelan anggaran rekonstruksi hingga Rp 276 miliar.

Bandara ini memiliki luas 1.400 meter persegi dengan panjang landasan pacu 1.200 m x 30 m, apron 90 m x 70 m, dan taxiway 68 m x 15 m. Bandara ini dapat menampung penumpang hingga 39.000 orang setiap tahunnya.

Adapun Bandara Bolaangmongondow di Kabupaten Bolaangmongondow, merogoh anggaran Rp 391 miliar. Bandara tersebut memiliki gedung terminal seluas 993 meter persegi, landas pacu 1.600 m x 30 m, taxiway 150 m x 18 m, dan apron 70 m x 100 m. Bandara ini mampu menampung penumpang hingga 52.000 orang setiap tahunnya.

Terakhir, Bandara Taman Bung Karno menelan anggaran Rp 599 miliar. Bandara ini memiliki gedung terminal seluas 776 meter persegi, landas pacu 1.400 m x 30 m, taxiway 75 m x 18 m, dan apron 70 m x 60 m. Bandara ini dapat menampung penumpang hingga 27.000 orang setiap tahunnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya