Belajar dari Kecelakaan Bus di Tol Semarang-Batang, Kakorlantas: Kalau Lelah Silakan Berhenti - BeritaSatu

 

Belajar dari Kecelakaan Bus di Tol Semarang-Batang, Kakorlantas: Kalau Lelah Silakan Berhenti

Kamis, 11 April 2024 | 16:10 WIB
Thomas Rizal / RZL

Kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis, 11 April 2024. (Twitter @NTMCLantasPolri)

Kendal, Beritasatu.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Polisi Aan Suhanan mengingatkan para pemudik yang menggunakan mobil saat pulang ke kampung halaman agar tidak memaksakan diri untuk berkendara dalam keadaan lelah.

Hal ini mengacu pada kecelakaan maut yang dialami bus Rosalia Indah di kilometer 370 Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024), yang diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk.

"Kalau lelah, silakan berhenti. Tidak perlu dipaksakan karena bisa berakibat fatal, seperti kecelakaan," ujar Kakorlantas setelah mengecek kondisi korban luka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di RS Islam Kendal, Kamis (11/4/2024).

Bagi pemudik yang menggunakan tol, lanjutnya, disarankan untuk beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan.

"Jika tempat istirahat di tol penuh, bisa keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat," tambahnya.

Aan juga mengingatkan kepada para pengusaha bus untuk menyiapkan sopir cadangan ketika melakukan perjalanan jarak jauh.

Menurutnya, baik pengemudi mobil maupun bus sebaiknya beristirahat setiap empat jam selama melakukan perjalanan. Aan menjelaskan istirahat sekitar 30 menit sudah cukup untuk menyegarkan pengemudi sebelum melanjutkan perjalanan.

"Setelah segar, perjalanan dapat dilanjutkan kembali. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik para pemudik," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di kilometer 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024). Bus tersebut membawa penumpang dari Bekasi dengan tujuan Jawa Timur. Saat mencapai lokasi kejadian di kilometer 370, bus tersebut keluar jalur dan masuk ke parit sejauh 200 meter di sisi kiri jalan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Data dari kepolisian, dari 34 penumpang (termasuk sopir dan kondektur), tujuh orang meninggal dunia, termasuk kondektur bus yang sempat terjepit. Sementara 15 orang mengalami luka-luka, dan sisanya (12 penumpang) selamat.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya