Pilihan

Iran Tak Punya Rencana Balas Israel, Anggap Remeh 3 Drone yang Jatuh di Isfahan - Halaman all - TribunNews

 

Iran Tak Punya Rencana Balas Israel, Anggap Remeh 3 Drone yang Jatuh di Isfahan - Halaman all - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat senior Iran mengatakan, Teheran tidak memiliki rencana untuk segera melakukan pembalasn terhadap Israel.

Dikutip Times of Israel, pejabat di Yerusalem mengindikasikan bahwa serangan pesawat tak berawak di Kota Isfahan hanya dimaksudkan untuk mengirim sinyal dan bukannya menyebabkan kerusakan.

Pejabat itu menambahkan Teheran mungkin tidak tertarik mengambil risiko eskalasi lebih luas dan mungkin sedang mencari cara untuk melakukan hal tersebut.

Di satu sisi, pejabat Iran juga meragukan apakah Israel berada di balik serangan di Isfahan.

Media Iran bahkan meremehkan serangan kemarin.

“Sumber asing mengenai insiden tersebut belum dapat dikonfirmasi,” kata pejabat Iran yang enggan disebutkan namanya.

“Kami belum menerima serangan dari luar, dan diskusi lebih condong ke arah infiltrasi daripada serangan," imbuh pejabat itu.

Dalam pidatonya, Presiden Iran, Ebrahim Raisi memuji serangan balasan Teheran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel hampir seminggu yang lalu.

Namun, ia tidak menyinggung soal tiga drone yang meledak di Isfahan.

"Operasi itu menunjukkan otoritas kami, tekad baja rakyat kami dan persatuan kami,” kata Raisi kepada ratusan orang di Provinsi Semnan, sebelah timur Teheran.

Dalam sebagian besar komentar resmi dan laporan berita, tidak disebutkan mengenai Israel.

Baca juga: Polisi Prancis Tahan Pria yang Ancam Ledakkan Diri di Konsulat Iran di Paris

Bahkan televisi pemerintah menampilkan analis dan pakar yang tampak meremehkan skala serangan tersebut.

"Tak lama setelah tengah malam, tiga drone terlihat di langit Isfahan. Sistem pertahanan udara menjadi aktif dan menghancurkan drone di langit,” kata TV pemerintah Iran, dikutip Washington Post.

Komandan senior militer Siavosh Mihandoust yang dikutip oleh TV pemerintah mengatakan sistem pertahanan udara telah menargetkan “objek mencurigakan."

Ia mengatakan, tidak ada kerusakan akibat serangan tersebut.

Seorang analis mengatakan kepada TV pemerintah bahwa drone mini yang diterbangkan oleh "penyusup dari dalam Iran" telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara di Isfahan.

Di Israel, pihak berwenang secara resmi bungkam, tapi sejumlah politisi dan mantan pejabat angkat bicara mengenai serangan tersebut.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir mendorong respons tegas terhadap serangan Iran pada Minggu pagi, men-tweet satu kata “lumpuh!”

Sebuah laporan Channel 12 mengklaim para pejabat di lingkaran dalam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengecam Ben Gvir karena merusak keamanan nasional Israel.

Ia mengatakan, menteri sayap kanan tersebut "dulu dan masih kekanak-kanakan dan tidak relevan dengan diskusi apapun."

Pemimpin Oposisi Yair Lapid juga mengecam Ben Gvir.

"Belum pernah ada seorang menteri kabinet yang melukai keamanan, citra, dan kedudukan internasional negara ini sedemikian parahnya,' tulis Lapid di X.

"Dalam sebuah tweet satu kata yang tak termaafkan, Ben Gvir berhasil membuat Israel menjadi bahan tertawaan, mempermalukannya mulai dari Teheran hingga Washington."

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek