Kesaksian Korban Kecelakaan Tol Batang, Anak Balita Terlempar dari Bus
Kamis, 11 Apr 2024 15:41 WIB
Kecelakaan bus Rosalia Indah, Kamis pagi. Seorang korban mengungkapkan kesaksiannya saat bus mengalami kecelakaan. Anaknya tewas dalam insiden itu. (Dok. Istimewa)
--
Kecelakaan tunggal maut yang dialami bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Dikutip dari detikJateng, salah satu korban selamat mengungkapkan kesaksiannya terkait musibah ini. Ida Sulastik (37), bersama anak dan suaminya menuju ke Jombang.
Ia duduk di belakang pengemudi. Ida menyebut bus yang ia tumpangi sempat mengalami masalah di Km 227.
Saat itu, manajemen bus akhirnya mengganti armada yang digunakan. Namun, menurut Ida, bus pengganti itu tidak memberikan layanan kelas yang sama. Bahkan AC bus mati sehingga membuat gerah penumpang.
"Ganti Bus. Tapi AC nggak nyala, terus biasanya tempat duduk juga tidak ada senderannya, pada gerah nggak enak. Yang rusak enak kelasnya bagus, dapat bus ganti kok di bawahnya," kata Ida, Kamis (11/4).
Ida pun tertidur. Namun, selang beberapa waktu kemudian, ia menyadari bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Ia mendengar teriakan penumpang.
"Jadi (saat kejadian) benar-benar baru (tidur). Dari awal sih iya sudah curiga, bus nggak enak," ujar Ida.
"Waktu kejadian, saya hanya dengar teriakan semua penumpang, saya dan suami terbentur. Tapi anak saya terpental dan meninggal dunia," tambahnya sambil terisak.
Ida menceritakan anaknya yang berusia lima tahun dipangku sang suami. Nahas, anaknya terlempar dari bus sehingga meninggal dunia.
"Anak saya yang kelempar, umur lima tahun meninggal. Posisi anak saya dipangku suami saya, sama-sama tertidur," ungkapnya.
Ida berharap sopir bus mendapat hukuman setimpal karena telah lalai dalam mengemudikan bus.
Diberitakan, kecelakaan terjadi di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A, Kamis pagi. Tujuh orang meninggal, termasuk dua balita. Belasan orang luka-luka.
Sopir bus telah diamankan polisi. Ia juga sudah dites kesehatan dan dinyatakan negatif di bawah pengaruh obat-obatan. Namun, polisi mendalami dugaan kelalaian.
Baca selengkapnya di sini.
(tim/tsa)
Komentar
Posting Komentar