Kotroversi Khotbah Anak Pendeta Gilbert Diduga Paksa Jemaat Kirim Uang
Sabtu, 20 Apr 2024 19:30 WIB
Kotroversi Khotbah Anak Pendeta Gilbert Diduga Paksa Jemaat Kirim Uang (Foto: Istimewa)
-
Anak Pendeta Gilbert Lumoindong, Garren Lumoindong, jadi sorotan karena mengajak jemaatnya bersedekah atau menabur dengan nominal yang tak sedikit. Garren bahkan meminta uang-uang tersebut dikirim ke salah satu nomor rekening.
Melansir akun Twitter @PartaiSocmed, Sabtu (20/4), Garren dalam ceramahnya menyebutkan bahwa ketika orang ingin mendapat keberkahan dari Tuhan maka jemaah harus menabur.
"Sekarang, ingat ada 2 ya, nggak hanya Tuhan berkati, tapi kita menabur. Sekarang saya mau saudara menuliskan nominal yang saudara ingin tabur, di kertas itu," kata Garren.
Garren juga mengingatkan agar jemaatnya menggunakan indera perasanya terkait berapa uang yang akan mereka sedekahkan. Hal itu berkaitan dengan keyakinan yang ada di dalam hatinya.
Selanjutnya, ia meminat jemaat untuk mengangkat kertas nominal yang mereka tulis dan nantinya akan menyanyikan lagu dan doa yang dikirimkan Garren secara khusus. Namun di tengah ceramah itu, Garren menyebutkan bahwa nominal yang ditulis tadi langsung dikirim ke rekening yang sudah disiapkan.
Tindakan Garren itu dinilai sangat aneh oleh publik. Pro dan kontra pun bermunculan.
"Lha naburnya ke rekening siapa?, tujuannya nabur ini buat apa?. Apakah untuk bayar hutangnya Garren?, kok ada batas jamnya?," sebut salah satu netizen.
"Agak miris ngelihat oknum Hamba Tuhan yang jadiin gereja dan jemaatnya sebagai lahan bisnis keluarga. Kayaknya semua gereja perlu diaudit keuangan deh," curiga salah satu netizen.
"Ini mungkin cuma satu dari sekian banyak oknum pendeta yang terus ngomongin uang...uang...uang. Kalau mau lihat oknum pendeta yang lebih gila main ke Instagramnya pastermamon, semoga enggak terkejut," kata lainnya.
Baru-baru ini, sang ayah, Gilbert Lumoindong juga jadi sorotan publik. Gilbert membuat publik panas karena membandingkan antara zakat dan perpuluhan dalam salah satu ceramahnya.
(yoa/yoa)
Komentar
Posting Komentar