Lagi OTK Beraksi di Yahukimo, Seorang Anggota Polri Tewas Ditikam
Dekai, Beritasatu.com – Aksi teror oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kali ini korbannya adalah seorang anggota Polres Yahukimo, Bripda Oktovianus Buara.
ADVERTISEMENT
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Senin (15/4/2024) malam. Korban baru ditemukan oleh warga pada Selasa (16/4/2024) subuh.
"Kejadiannya itu di pertigaan jalan sekitar ruko Block B, tepatnya di Jalan Papua atau hanya sekitar 200 meter dari Polres Yahukimo. Jadi sekitar pukul 05.30 WIT kami menerima laporan adanya penganiayaan oleh OTK kepada anggota Polri," jelas Kapolres.
Mendapat laporan, anggota piket Polres Yahukimo langsung mendatangi TKP dan mendapati korban sudah terkapar dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
"Saat ditemukan Bripda Oktavianus sudah meninggal dunia dengan luka tusukan di sekujur tubuh pada sisi tangan kanan dan kiri, bagian belakang dan luka sobekan pada bagian belakang leher korban," beber kapolres.
Hingga kini, anggota Polres Yahukimo masih melakukan penyelidikan dan melaksanakan olah TKP guna mengungkap kasus tersebut.
“Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang saksi, kami menangkap tiga orang yakni saudara UH (18), ARH (19) dan RW (21). Kami juga langsung melakukan penyisiran di area kejadian sebagai upaya pengejaran terhadap pelaku, melakukan lidik dan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motifnya, serta meningkatkan patroli di seputaran kota Dekai," pungkas AKBP Heru Hidayanto.
Sebelumnya pada tanggal 4 April 2024, OTK juga melakukan aksi penikaman terhadap seorang warga sipil yang berprofesi sebagai ASN Inspektorat Daerah Kabupaten Yahukimo bernama Yosep Pulung.
Aksi serupa juga dilakukan OTK pada seorang pengantar galon pada tanggal 30 Maret. Korban atas nama Jhonsep Salempang tewas di tangan OTK saat sedang mengantar galon di jalan bandara, Distrik Dekai.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar