Membatik Massal Peringati Hari Kartini di Rembang Pecahkan Rekor Muri
Senin, 22 April 2024 | 01:05 WIB
Jamaah / CAH
Ribuan pelajar di Kabupaten Rembang Jawa Tengah ikuti membatik massal dalam memperingati Hari Kartini di Alun-alun Rembang, Minggu, 21 April 2024. (Beritasatu.com/Jamaah)
Rembang, Beritasatu.com - Ribuan pelajar di Kabupaten Rembang Jawa Tengah ikuti membatik massal dalam memperingati Hari Kartini di Alun-alun Rembang, Minggu (21/4/2024).
Selain melestarikan budaya agar tetap dikenal generasi muda, kegiatan membatik massal berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Sebanyak 1.054 pelajar atau generasi muda di Kabupaten Rembang Jawa Tengah menggunakan canting dan malam yang dipanaskan, membatik dengan pola khas batik lasem Rembang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, Pemkab Rembang berkomitmen melestarikan budaya batik lasem khas Rembang agar tetap dikenal pada generasi milenial. Batik lasem sendiri merupakan cikal bakal batik pesisir pantai utara.
"Melalui festival batik ini agar batik lasem khas Rembang lebih dikenal dunia," kata Abdul Hafidz.
Kegiatan ini berhasil tercatat dalam rekor Muri dengan kriteria membatik pada media syal dan resmi masuk rekor dunia ke 11.594.
Perwakilan Muri, Sri Widawati mengapresiasi rekor dunia terbaru yang berhasil dipecahkan di Kabupaten Rembang. Apalagi dengan jumlah peserta generasi muda yang mulai digeliatkan untuk cinta dengan batik bertepatan Hari Kartini.
"Membatik dengan media syal dengan peserta terbanyak, yaitu dengan jumlah peserta 1.054 peserta. Membuktikan kecintaannya pada dunia membatik, kami berikan apresiaso setinggi-tingginya," terangnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar