Menhub: 98 Persen Tiket Kereta Mudik Ludes Terjual - BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Menhub: 98 Persen Tiket Kereta Mudik Ludes Terjual - BeritaSatu

Share This

 

Menhub: 98 Persen Tiket Kereta Mudik Ludes Terjual

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket kereta api (KA) untuk periode 17-22 April 2024 hampir habis terjual.

ADVERTISEMENT

“Hingga saat ini, penjualan tiket kereta api sudah mencapai 98%, sehingga masih tersisa 2% yang belum terjual,” ungkap Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Sedangkan, rute favorit yang mendominasi penjualan tiket kereta api adalah Jakarta dan Surabaya. “Hingga kini, Pasar Senen menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak, diikuti Stasiun Pasar Turi,” tambah Budi.

Manager Humas Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1, Ixfan Hendriwintoko mencatat keberangkatan penumpang mudik hingga 8 April 2024 atau H-2 Lebaran 2024 sebanyak 370.872 orang

“Sampai hari ini, Senin 8 April 2024 tercatat 370.000 lebih diberangkatkan mudik ke berbagai tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat dengan 77 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) per harinya,” kata Ixfan.

PT KAI mengingatkan penumpang yang telah membeli tiket KA untuk perjalanan Lebaran agar memeriksa kembali jadwal keberangkatan, sehingga tidak salah naik atau ketinggalan kereta api. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Kecelakaan Tol Jakarta Cikampek, Menhub Bakal Tinjau Langsung Sore Ini

NUSANTARA

Program Mudik Bersama BUMN Diikuti Hampir 100.000 Peserta

NASIONAL

Menhub Bakal Tindak Tegas Maskapai yang Langgar Tarif Batas Atas

NASIONAL

Menhub Sebut 193 Juta Orang Akan Mudik Lebaran 2024

NUSANTARA

Menhub Lepas Secara Resmi Tim Liputan Arus Mudik Lebaran B-Universe 2024

NUSANTARA

Maskapai Penerbangan Diminta Beri Diskon untuk Mudik Lebih Awal

EKONOMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages