Menteri PUPR Targetkan Tol Bocimi Dibuka Fungsional pada H+1 Lebaran

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM 64+600 A bisa beroperasi secara fungsional pada H+1 lebaran setelah mengalami longsor. Adapun penanganan sementara saat ini dilakukan dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor akan selesai pada, Selasa (9/4/2024) malam.
"Alhamdulillah 45 sheetpile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, kemudian yang di bagian atas akan dipasang 60 sheetpile lagi. Nanti jam 24.00 WIB (Selasa) malam mudah-mudahan bisa selesai semua," ucap Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga

Basuki menambahkan, jika sesuai target selesai nanti malam, selanjutnya pada hari ini, Rabu (10/4/2024) akan dilakukan pembersihan badan jalan.
"Sehingga diupayakan pada hari Kamis (11/4/2024) sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan kalau terjadi kemacetan di jalur nasional. Nanti untuk teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian," tuturnya.
Baca Juga

Selanjutnya untuk penanganan permanen, Basuki mengatakan akan dilakukan setelah periode mudik lebaran 2024.
"Berhubung libur lebaran, setelah H+3 lebaran material baru bisa datang lagi. Kita mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," ucapnya.
Baca Juga
Editor : Aditya Pratama
Komentar
Posting Komentar