Nah, Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Tu-22M3 Rusia
KIEV, iNews.id - Ukraina mengklaim telah menembak jatuh pesawat pengebom strategis Rusia Topulev Tu-22M3, Jumat (19/4/2024). Sebelumnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, pesawat tersebut jatuh akibat masalah teknis.
Militer Ukraina menyatakan pesawat ditembak jatuh di wilayah Rusia, sekitar 300 km dari perbatasan.
Baca Juga
Seorang sumber intelijen mengatakan, Ukraina menembak jatuh pesawat pengebom tersebut menggunakan rudal pertahanan udara S-200 yang telah dimodifikasi. Namun sumber itu tak menyebutkan dari mana rudal ditembakkan. S-200 merupakan sistem rudal pertahanan permukaan ke udara jarak jauh yang dibuat pada masa Uni Soviet.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, pesawat dengan ekor terbakar menghujam ke daratan.
Baca Juga
Kemhan Rusia sebelumnya menyatakan pesawat pengebom strategis Tu-22M3 jatuh di wilayah Stavropol. Pesawat yang diawaki empat orang itu dalam penerbangan pulang setelah menjalankan misi pertempuran. Keempat kru berhasil keluar menggunakan kursi lontar, namun baru tiga yang dievakuasi dengan selamat, sementara seorang lainnya masih dalam pencarian.
"Satu pesawat Tu-22M3 milik Pasukan Dirgantara Rusia jatuh di Wilayah Stavropol setelah melakukan misi tempur saat kembali ke pangkalan udara asalnya. Pilotnya berhasil keluar," bunyi pernyataan Kemhan Rusia.
Baca Juga
Kemhan Rusia memastikan pesawat sudah tidak membawa amunisi lagi saat kecelakaan terjadi.
Pemerintah Ukraina menyatakan pesawat tersebut baru menjalankan misi serangan di Dnipro, Ukraina, yang menewaskan sedikitnya delapan orang termasuk dua anak-anak serta melukai 28 lainnya.
Rudal menghujani Kota Dnipro dan sekitarnya pada Jumat dini hari, menghancurkan bangunan tempat tinggal dan stasiun kereta api.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar