Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KKB OPM Panglima TNI Papua Pilihan

    Panglima TNI Ungkap Alasan Ubah Penyebutan KKB Papua Jadi OPM - inews

    2 min read

     

    Panglima TNI Ungkap Alasan Ubah Penyebutan KKB Papua Jadi OPM - Bagian All

    Panglima TNI Ungkap Alasan Ubah Penyebutan KKB Papua Jadi OPMPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (dok. Puspen TNI)

    JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengungkap alasan TNI kembali menyebut kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sebab ada penyebutan yang datang dari milisi Papua menjadi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

    "Jadi dari mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB tentara pembebasan nasional Papua Barat, sama dengan OPM," ujar Agus saat jumpa pers di Wisma Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2024).

    Baca Juga

    KKB Serang Warga Sipil dan OAP di Papua, 1 Orang Tewas 2 Luka Tembak

    Agus menegaskan TNI memandang pemberontakan OPM sudah mengancam keselamatan jiwa masyarakat dengan menebar teror.

    "Sekarang mereka sudah melakukan teror melakukan pembunuhan,  pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan, pembunuhan kepada masyarakat, TNI, Polri," ungkap Agus.

    Baca Juga

    KKB Serang Pos Bank Papua di Intan Jaya, 2 Warga Tewas Tertembak

    Agus menegaskan, apabila ada pasukan pemberontak yang mengangkat senjata dan mengancam keselamatan jiwa warga negara Indonesia, maka TNI tidak boleh tinggal diam.

    "Masa harus kita diamkan seperti itu. dan dia kombatan membawa senjata. Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM, tidak ada negara dalam suatu negara," katanya.

    Baca Juga

    Kontak Tembak Kembali Pecah dengan Aparat di Intan Jaya, KKB Serang Pos Bank Papua

    Diketahui, Mahfud MD yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mengutuk keras penyerangan kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) yang menewaskan 11 orang warga sipil di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 16 Juli 2022. Dia menuturkan, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk memburu para pelaku yang melakukan aksi kekerasan disertai pembunuhan yang kerap terjadi di Papua itu.

    "Musuh kita, musuh rakyat bukan Papua. Tetapi KKB. Yang ada di Papua, sekarang yang identitasnya sudah kita ketahui, pelakunya mereka selalu melakukan itu," ujarnya kepada wartawan melalui sambungan zoom, Kamis (21/7/2022).

    Editor : Faieq Hidayat

    Follow Berita iNews di Google News


    Komentar
    Additional JS