Pemudik Waspada! Jalan Lintas Sumatera di Lampung Gelap, Lampu Mati - CNN Indonesia

 Pemudik Waspada! Jalan Lintas Sumatera di Lampung Gelap, Lampu Mati

CNN Indonesia

Selasa, 02 Apr 2024 22:41 WIB

Lampu penerangan Jalan Lintas Sumatera di Lampung 90 persen mati total. Jalanan gelap gulita.Lampu penerangan Jalan Lintas Sumatera di Lampung 90 persen mati total. Jalanan gelap gulita.

Lampu penerangan Jalan Lintas Sumatera di Lampung 90 persen mati total. (CNN Indonesia/ Zai)

Lampung, CNN Indonesia --

Lampu penerangan jalan umum (LPJU) tenaga surya LED (Light Emitting Diode) yang terpasang di sepanjang jalur arteri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Selatan-Kota Bandarlampung 90 persen mati total. Kondisi Jalinsum tersebut gelap gulita, dan terkesan horor saat melintas malam hari.

Ratusan PJU ini, sudah tidak lagi menyala alias rusak sejak tahun 2018 lalu (7 tahun) dan hingga kini dibiarkan mangkrak begitu saja tanpa ada upaya dilakukan perbaikan. Padahal, Jalinsum ini ramai dilalui pemudik kendaraan roda dua dan empat saat mudik-balik lebaran Idulfitri.

Peralatan yang terpasang ditiang PJU seperti pada bagian panel surya, solar cell dan isi dalam kotak seperti panel dan accu sudah tidak ada lagi atau banyak yang hilang diduga dicuri. Kini yang tersisa, hanya tiang besi kurus menjulang saja di pinggiran Jalinsum Lampung Selatan.

Padamnya PJU di sepanjang Jalinsum tersebut, pengguna kendaraan khususnya pengendara sepeda motor (pemotor) harus ekstra hati-hati dan waspada saat berkendara malam hari agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Pantauan CNNIndonesia.com Senin (1/4) malam, jalur arteri Jalinsum Lampung Selatan mulai dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke gerbang perbatasan Kota Bandarlampung, kondisinya gelap gulita. Lebih dari 90 persen PJU di sepanjang ruas Jalinsum ini, kondisinya mati total.

Seperti di tanjakan Tarahan atau dikenal dengan Tanjakan Maut ini, di sepanjang jalan ini tidak ada satu pun lampu penerangan jalan. Padahal, di lokasi ini rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan tidak sedikit korban yang meninggal dunia akibat insiden di lokasi ini.

Meski kondisi Jalinsum tidak lagi banyak yang berlubang, hanya beberapa saja berlubang dan jalannya bergelombang. Namun padamnya PJU disepanjang Jalinsum ini, harus jadi perhatian serius para pemangku kebijakan agar tidak terjadi hal-hal yang dinginkan pengguna kendaraan.

Salah seorang warga Lampung Selatan, Irwan (38) menuturkan, PJU di Jalinsum itu sudah lama mati, yakni sejak musim mudik lebaran tahun 2018 lalu sampai mudik lebaran tahun ini (2024). Bahkan sepertinya, PJU mati itu dibiarkan mangkrak begitu saja tanpa ada upaya dilakukan perbaikan.

"Sudah sekitar 7 tahun belakangan ini lampu PJU itu mati dan tidak diperbaiki. Matinya PJU itu, selain panel surya lalu isi peralatan yang di dalam kotaknya juga sudah tidak ada lagi dan diduga hilang dicuri," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/4).

Ia mengatakan, penerangan jalan ini sangat dibutuhkan sekali, apalagi kondisi Jalinsum seperti di tanjakan maut Tarahan yang kerap terjadi laka lantas dan juga horor kondisinya gelap gulita. Sehingga pada malam hari, jalan di tanjakan maut Tarahan ini terlihat terang kalau ada sorotan lampu kendaraan yang melintas saja.

Menurutnya, belum lama ini atau mendekati arus mudik, sudah ada beberapa pengendara sepeda motor yang kendaraannya terjadi masalah ketika melintas di tanjakan maut tarahan ini seperti mesinnya mati, pecah ban, rantai kendaraannya putus dan lainnya.

"Kalau ada pemotor yang kendaraannya terjadi masalah ditanjakkan maut Tarahan ini, kasihan kita lihatnya. Sudah jalannya gelap gulita, ditambah lagi kesan horornya itu," kata dia.

Dikatakannya, jika lampu jalan itu tidak padam, pengguna kendaraan khususnya sepeda motor akan merasa aman dan nyaman saat berkendara malam hari.

Warga Lampung Selatan lainnya, Imron (48) mengatakan, meski sudah ada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), meskinya jalur arteri Jalinsum ini juga perlu diperhatikan juga oleh instansi terkait. Bukan hanya saja soal jalannya, tapi juga mengenai penerangan lampu jalannya.

Penerangan jalan ini, sangat penting untuk semua pengguna kendaraan khususnya pengendara sepeda motor (pemotor). Apalagi dalam waktu dekat ini, sudah mulai ramai pemudik yang datang dan melintas melalui Jalinsum untuk menuju kampung halamannya masing-masing.

"Sebentar lagi Jalinsum inikan ramai dilalui sama pemudik, tapi sayangnya kondisi Jalinsum gelap gulita karena semua lampu penerangan mati total. Kasihan sama pemudik khususnya pengendara sepeda motor (pemotor) kalau berkendara membawa istri dan anaknya," katanya.

Ia berharap, pemerintah atau instansi terkait supaya memperbaiki PJU yang mati di sepanjang Jalinsum tersebut, agar tidak terjadi adanya kejadian Laka Lantas juga mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan yang terjadi di malam hari.

"PJU yang mati di sepanjang Jalinsum ini, kami berharap ada perbaikan. Mudah-mudahan saja masa mudik lebaran tahun 2024 ini, tidak ada pemudik jadi korban laka lantas dan kejahatan jalanan saat melintas di Jalinsum," jelasnya.

Kondisi Jalan Gelap Gulita Rawan Kecelakaan dan Kejahatan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya