Polres Malang Siapkan 13 Pos Pengamanan dan Layanan Selama Mudik Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 | 19:15 WIB
Didik Fibrianto / DIN
Pos pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran Polres Malang, Jumat, 5 April 2024. (Humas Polres Malang/Istimewa)
Malang, Beritasatu.com - Polres Malang, Jawa Timur, memperkuat kesiagaan dengan mendirikan 13 pos pengamanan dan layanan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengatakan pos-pos tersebut tersebar di sejumlah tempat strategis dan pusat mobilitas masyarakat, serta titik rawan, termasuk pengamanan tempat ibadah dan tempat wisata.
Pos pelayanan dan pos pengamanan tersebut di antaranya, pos pelayanan Karanglo Singosari, pos pengamanan Lawang, pos pengamanan Kepuharjo Karangoloso, pos pengamanan Tumpang, pos pengamanan Pakis, pos pengamanan Jalibar Kepanjen, pos pengamanan Slorok Kromengan, pos pengamanan Dampit, pos pengamanan Bantur.
Selain itu, juga terdapat pos pantau Karangkates, pos pantau Kendalpayak, dan pos pantau Kebonagung.
"Pos pengamanan ini dibentuk untuk mengamankan perjalanan masyarakat yang hendak merayakan Idulfitri di kampung halaman," kata Dicka, kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).
Dicka menambahkan, selain didirikan pos pengamanan, Polres Malang juga menyiapkan mobil pos polisi bergerak yang akan membantu pelayanan masyarakat dan mengatasi peningkatan volume kendaraan. Mobil ini dilengkapi dengan perangkat modern, seperti komputer, alat bantu intervensi lalu lintas, monitor CCTV, serta peralatan pemberi isyarat lalu lintas.
Baca Juga: H-7 Idulfitri, Pemudik Bersepeda Motor Mulai Lintasi Kalimalang
"Dengan adanya mobil pos polisi bergerak, kami dapat memberikan layanan yang dinamis dan cepat dalam mengatasi kemacetan serta memberikan informasi kepada masyarakat," tambah Dicka.
Pihak kepolisian juga telah melakukan pemetaan dan pendataan daerah rawan kecelakaan, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, serta bencana. Hal ini dilakukan untuk menempatkan personel kepolisian secara strategis guna memastikan keamanan dan ketertiban selama masa mudik Lebaran.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan mengerahkan Bhabinkamtibmas pada setiap desa di seluruh Kabupaten Malang untuk meningkatkan pengamanan," imbuhnya.
Upaya pengamanan ini juga melibatkan polsek beserta elemen masyarakat dalam melakukan patroli rutin untuk mencegah kasus pencurian di rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.
Dengan langkah-langkah preventif dan responsif yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik Lebaran 2024 di wilayah Malang Raya dapat berjalan dengan aman, lancar, dan berkesan bagi seluruh masyarakat yang merayakannya.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan, untuk menunjang pemantauan arus mudik lebaran, pihaknya menurunkan pos polisi bergerak, berupa kendaraan jenis Elf yang dimodifikasi serta dilengkapi peralatan komunikasi internet. Pos mobile Satlantas Polres Malang ini juga digunakan untuk melayani masyarakat selama Operasi Ketupat 2024.
"Saat Operasi Ketupat 2024, pos mobile ini dilengkapi dengan peralatan komunikasi, komputer, dan internet, yang bisa digunakan untuk memonitor arus lalu lintas secara real times melalui google traffic, di sejumlah titik, mulai dari exit Tol Karanglo, exit Tol Pakis, dan akses menuju Bromo, serta wilayah Sumberpucung," ujarnya.
Di satu sisi, kata dia, keberadaan pos mobile tersebut agar anggota yang menjalankan tugas bisa bekerja secara efektif dan efisien. "Ini memang trial, kita ingin mencoba hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Putu Kholis.
Komentar
Posting Komentar