Pilihan

Yunani Terapkan Sistem Kerja 6 Hari dalam Seminggu Halaman all - Kompas

RI soal AS Veto Keanggotaan Palestina di PBB: Khianati Aspirasi - CNN Indonesia

 

RI soal AS Veto Keanggotaan Palestina di PBB: Khianati Aspirasi

Jumat, 19 Apr 2024 18:02 WIB

Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB. (Dok. Kemlu RI)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dalam mengesahkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB.

"Indonesia sangat menyesalkan kegagalan DK PBB untuk kesekian kalinya dalam mengesahkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB, dikarenakan veto oleh salah satu Anggota Tetap DK PBB," bunyi pernyataan Kemlu RI dalam unggahan di X, Jumat (19/4).

Kemlu RI menyatakan perkembangan menuju keanggotaan penuh Palestina telah tersendat sejak negara itu memperoleh status negara pengamat PBB pada 2012. Padahal, Palestina telah mendapat dukungan penuh dari mayoritas negara anggota PBB.

"Veto ini sekali lagi mengkhianati aspirasi bersama untuk menciptakan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah," tulis Kemlu RI.

Indonesia lantas menegaskan kembali dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB. Dukungan ini diharapkan akan memberikan Palestina kedudukan yang patut di antara negara-negara lain.

"Dan kedudukan yang setara dalam proses perdamaian menuju pencapaian solusi dua negara," tutup Kemlu.

Amerika Serikat memveto draf resolusi DK PBB terkait upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh organisasi tersebut.

Veto itu digunakan saat DK PBB melakukan pemungutan suara pada Kamis (18/4) sore waktu New York, AS. Rancangan resolusi ini sendiri digagas oleh Aljazair selaku anggota tidak tetap DK PBB.

Draf resolusi tersebut mendapat 12 dukungan dari total 15 negara anggota DK PBB. Dua anggota abstain dan satu anggota lainnya yakni Amerika Serikat menolak.

Untuk bisa diadopsi, resolusi DK PBB memerlukan setidaknya sembilan suara dukungan tanpa veto dari lima anggota tetap. Kelima anggota tetap antara lain AS, Inggris, Perancis, Rusia, dan China.

Banyak pihak yang sudah memprediksi bahwa AS akan menggunakan hak vetonya. Sebab AS merupakan sekutu Israel sehingga tak akan mau merugikan Negeri Zionis.

Keanggotaan penuh Palestina di PBB berarti mengakui negara Palestina secara efektif. Selama ini, AS kerap memveto atau abstain atas segala bentuk draf resolusi yang merugikan Israel.

(blq/bac)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek