Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis, Menhub Minta Maaf - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis, Menhub Minta Maaf - Kompas

Share This

 

Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis, Menhub Minta Maaf

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada pemudik yang akan menyeberang rute Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Permintaan maaf itu disampaikan karena tiket kapal penyeberangan Merak-Bakauheni sudah habis terjual dari tanggal 6,7 dan 8 April 2024.

"Kita lihat karena kenaikan yang luar biasa daripada jumlah penumpang, maka sebagian tidak bisa dilayani secara maksimal. Oleh karena kami mohon maaf," kata Budi saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak. Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Urai Kepadatan di Pelabuhan Merak, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Ngedrop

Budi mengaku akan memaksimalkan rute penyebrangan Ciwandan-Panjang yang belum diminati oleh pemudik mobil maupun motor.

Padahal, kata Budi, rute tersebut akan memangkas waktu 1 jam di perjalanan dari Bakauheni menuju Lampung.

"Kita akan memilah-milah penumpang yang ingin ke (Pelabuhan) Panjang, karena ke Panjang itu mengirit hampir satu jam perjalanan naik motor atau mobil dan ini sangat positif, semula ada tapi belum di maksimalkan," ujar dia.

Sementara itu, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menegaskan bahwa tiket penyeberangan sudah habis terjual di tanggal 6, 7 dan 8 April 2024.

Sehingga, Ira meminta kepada masyarakat yang belum memiliki tiket agar tidak berangkat ke Pelabuhan Merak.

"Tiket sudah habis dan bahwa menghimbau seluruh pengguna jasa yang mau menyebrangi tidak berangkat kecuali sudah ada tiket di tangan. Jadi memang sudah habis," kata Ira.

Ira memastikan tidak ada penambahan tiket seperti tiket kereta api atau pesawat terbang tidak bisa ditambah karena ada kuota yang telah ditetapkan. Termasuk tiket penyebrangan kapal.

"Kalau sudah habis tidak ya bisa ditambah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages