1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama
MADIUN, KOMPAS.com- Seorang calon haji (calhaj) asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur bernama Sastrowiryo (79) meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji di Tanah Suci
Sastrowiryo meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RSU Haji Surabaya, Jumat (17/5/2024).
Baca juga: Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji
Sesuai jadwal, semestinya Sastrowiryo berangkat ke tanah suci, Kamis (16/5/2024).
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Madiun, Imron Rofii mengungkapkan, calon haji yang meninggal berasal dari Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
“Calhaj ini meninggal tadi pagi sekitar pukul 07.10 WIB di RSU Asrama Haji Surabaya,” kata Imron, Jumat (17/5/2024).
Baca juga: Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000
Imron mengatakan Sastrowiryo mulai merasa tidak enak bedan saat berada di asrama haji Surabaya, Kamis (16/5/2024). Lantaran merasa sakit, kakek itu lalu dibawa ke klinik sekitar pukul 07.00 WIB.
Tak kunjung membaik, Sastrowiryo dibawa ke RSU Asrama Haji Surabaya sekitar pukul 11.00 WIB
“Setiba di asrama haji tidak enak badan. Minta dibawa ke klinik. Setelah jam 11 tidak ada perubahan kemudian dibawa ke rumah sakit Asrama Haji” kata Imron.
Sebelum meninggal dunia, kata Imron, Sastrowiryo mengeluh sakit kembung pada bagian perutnya.
Sesuai jadwal, Sastrowiryo semestinya terbang ke tanah suci bersama istri dan keponakannya melalui kloter 16 embarkasi Juanda, kemarin.
Jenazah Sastrowiryo akhirnya dibawa pulang ke kediamannya di Desa Sukolilo untuk dimakamkan, Jumat (17/5/2024).
Siti Zulaikha, menantu korban mengungkap bahwa Sastrowiryo mengeluh tidak enak badan saat mengikuti pembekalan pemberangkatan calon haji.
“Ia mengeluh greges dan tidak enak badan serta susah makan. Tetapi setelah diobati sudah enakan,” kata Siti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar