Amerika Tak Main-main Tempatkan 300 Unit Lebih Siluman F-35 di Indo-Pasifik Hanya Untuk Hadapi China - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Amerika terus mengkampanyekan betapa pentingnya wilayah Indo-Pasifik baginya.
Bagi Amerika, Indo-Pasifik adalah wilayah yang akan mendominasi perputaran roda ekonomi dunia ke depannya.
“Indo-Pasifik adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia yang mencakup 60 persen perekonomian dunia selama 5 tahun terakhir. Indo-Pasifik juga menjadi destinasi hampir sepertiga ekonomi kami yaitu sumber investasi luar negeri dengan nilai 900 miliar US Dolar. Oleh karena itu penting bagi kami memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”, terang US Embassy in Indonesia.
Sementara bagi Amerika, pihak yang menghalangi ambisinya adalah China dengan klaimnya di Laut China Selatan maupun di Taiwan.
“China hampir klaim 80 persen Laut China Selatan yang membentang dari 1.500 km dari daratannya hingga ZEE Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia”, beber Antara pada 17 Juli 2023.
Sementara negara-negara Asia Tenggara bahkan dunia menolak klaim tersebut karena menganut hukum laut United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).
Salah satu fungsi UNCLOS adalah mengatur soal pembagian wilayah laut.
“Namun pengadilan dunia berlandaskan UNCLOS menolak klaim tersebut”, tambahnya.
Amerika pun seperti menutup diri mencari solusi damai selesaikan masalah ini, dan mengambil cara kasar.
Washington telah menempatkan aset-aset militernya di kawasan Asia-Pasifik maupun Indo-Pasifik.
Sebut saja penempatan bomber raksasa B-52 di wilayah paling strategis di Indo-Pasifik yaitu di Pulau Guam.
Sebuah pulau di daerah Pasifik yang memang dijadikan sebagai pangkalan militer.
Bahkan Pulau Guam bisa disebut sebagai pangkalan militer Amerika terbesar di wilayah Asia-Pasifik.
Sumber: Airforce Technology, US Embassy and Consulate In Indonesia, Eurasian Times, Air and Space Forces, Naval News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar