Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Berdampak Serius - BeritaSatu

 

Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Berdampak Serius

Luwu, Beritasatu.com - Banjir bandang dan longsor di wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menunjukkan dampak serius. Hal tersebut diketahui dari pantauan udara dengan menggunakan helikopter. 

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan udara terlihat bekas banjir yang menghubungkan air laut dengan air yang datang dari darat, dengan warna cokelat yang mendominasi pesisir. Terlihat juga di sepanjang aliran sungai batang-batang pohon berserakan.

Kondisi tersebut dilihat Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dan Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat melakukan pantauan udara menggunakan helikopter di kawasan yang terkena dampak banjir dan longsor di wilayah Luwu, Sabtu (4/5/2024).

Seusai melakukan pemantauan, keduanya kemudian mendarat di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, yang merupakan posko utama tanggap darurat bencana.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan pantauan udara menggunakan helikopter itu tidak hanya dilakukan di kawasan yang terkena dampak banjir bandang dan longsor di wilayah Kabupaten Luwu, tetapi juga di Kabupaten Wajo.

Dalam pantauan terlihat lahan pertanian masyarakat, fasilitas publik, seperti masjid dan Polsek Siwa (Wajo), serta rumah-rumah penduduk yang masih terendam.

Menurut Bahtiar, pemantauan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi terkini dan menentukan langkah-langkah bantuan selanjutnya.

"Melakukan pemantauan khususnya di kawasan yang terkena dampak banjir dan longsor di wilayah Luwu dan Wajo yang dekat dari sini," ujarnya.

Setelah mengamati dengan cermat, Bahtiar memastikan semua satuan terkait bekerja keras melayani dan menanggapi situasi darurat ini.

"Apa yang sedang terjadi dan kami pastikan semua satuan bekerja untuk melayani kami terus stand by di sini mengambil langkah-langkah selanjutnya setelah pantau udara ini," ungkapnya.

Bahtiar menekankan pentingnya respons cepat dan koordinasi antarlembaga untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan efektif kepada mereka yang membutuhkan.

"Dengan situasi yang masih berkembang, tim tanggap darurat terus berupaya membuka akses dan memberikan bantuan yang diperlukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada," imbuhnya.

Sementara itu, Andi Rian mengatakan dalam pantauan tersebut sempat berupaya melakukan pencarian spot landing, tetapi terhambat karena air yang masih menutupi area tersebut.

Posko bantuan telah dibuka di beberapa lokasi, termasuk oleh Brimob dan wali kota Palopo, untuk memberikan layanan kepada warga yang terkena dampak.

"Kita cari spot landing tadi tidak ketemu karena tertutup air di Siwa (Wajo), termasuk kami coba tadi di Suli Barat (Luwu). Kami melihat juga di sana sudah dibuka posko baik dari Brimob maupun bantuan dari wali kota Palopo," tandasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya