Erick Thohir akan Bawa Indofarma (INAF) ke Kejagung jika Terbukti Ada Penyelewengan - IDX Channel

 

Erick Thohir akan Bawa Indofarma (INAF) ke Kejagung jika Terbukti Ada Penyelewengan - Bagian all

Erick Thohir akan Bawa Indofarma (INAF) ke Kejagung jika Terbukti Ada Penyelewengan

Kementerian BUMN dan BPK tengah berkoordinasi untuk mengkaji lebih jauh masalah keuangan Indofarma.

Menteri BUMN Erick Thohir (Suparjo Ramalan/MPI)

Menteri BUMN Erick Thohir (Suparjo Ramalan/MPI)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menyeret PT Indofarma Tbk (INAF) ke Kejaksaan Agung (Kejagung), bila terbukti ada kasus penyelewengan di internal perusahaan. 

Saat ini, Kementerian BUMN dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengak berkoordinasi untuk mengkaji lebih jauh masalah keuangan Indofarma.

Adapun, anak usaha PT Bio Farma (Persero) itu masih terjerat gugatan penundaan pembayaran kewajiban utang (PKPU).

“Dan saya sudah bertemu dengan BPK untuk Indofarma ini untuk benar-benar kita uraikan (masalah), lalu kalau memang ada penyelewengan kita bawa kepada Kejaksaan (Kejagung) bersama BPK,” kata Erick saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2024). 

Bukan soal PKPU saja, BUMN obat-obatan ini juga belum membayarkan gaji karyawan sejak Maret 2024. Perkaranya, perusahaan tak memiliki dana untuk melunasi kewajiban tersebut.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menyebut, nantinya pembayaran gaji karyawan Indofarma akan dibantu oleh PT Biofarma (Persero), selaku induk usaha. 

“Dibantu sama holding. Karena Indofarmanya gak ada resources,” papar Tiko.

Per September 2023 lalu, Indofarma memiliki aset sebesar Rp1,49 triliun. Namun, utang perusahaan mencapai Rp1,59 triliun. Untuk lolos dari gugatan PKPU, Indofarma harus melunasi utangnya kepada masing-masing penggugat PKPU. 

Salah satunya, PT Foresight Global mengajukan PKPU kepada perseroan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 28 Februari 2024

“Jadi kita sedang melakukan transformasi di grup kesehatan Bio Farma, Indofarma, Kimia Farma. Kita coba menyelesaikan secara grup. Biofarma memang kita sedang lakukan perbaikan keuangan, nanti holding yang melakukan secara keseluruhan,” beber Tiko.

(NIY)

Baca Juga

Komentar