Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi, Gibran: Ya Sudah - BeritaSatu

 

Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi, Gibran: Ya Sudah

Selasa, 7 Mei 2024 | 13:28 WIB
Wijayanti Putri / RZL

Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (Beritasatu.com/Wijayanti Putri)

Solo, Beritasatu.com - Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak mempermasalahkan sikap Ganjar Pranowo yang menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan mendatang, Prabowo-Gibran.

“Ya sudah, ndak papa ya. Tetap mohon dikawal dari luar,” ujarnya kepada awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2024).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga tidak mempermasalahkan jika sikap Ganjar berada di luar pemerintahan tersebut akan sama dengan sikap PDIP. Gibran menegaskan, meski tak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, masukan dari Ganjar dan PDIP akan tetap diterima.

“Oh ya pasti, biasanya seperti itu (sikap partai sama dengan sikap calon yang diusung). Enggak papa, siapa pun itu, masukan dari dalam (koalisi), dari luar, dari oposisi tetap kita tampung. Tidak masalah,” tandasnya.

Gibran menegaskan, dirinya dan Prabowo akan tetap mencoba merangkul semua partai dan tokoh. Untuk itu, Prabowo-Gibran akan tetap menjaga komunikasi dengan semua pihak, termasuk PDIP.

“Sekali lagi, atas arahan dari pak presiden terpilih, semua akan dirangkul. Yang namanya dialog komunikasi tetap kita jaga dengan semua partai. Namun, sekali lagi ini keputusan presiden terpilih,” kata Gibran.

Namun saat ditanya apakah dirangkul tersebut sama artinya dengan memasukkannya ke dalam kabinet Prabowo-Gibran, suami Selvi Ananda itu mengatakan hal tersebut masih melihat perkembangan situasi ke depan.

“Ya itu nanti lihat dahulu (PDIP masuk kabinet). Kan kemarin habis penetapan KPU juga beliau (Prabowo) langsung silaturahmi menerima tamu-tamu dari luar koalisi. Intinya adalah komunikasi jangan sampai putus. Silaturahmi dengan partai lain jangan sampai putus. Kalau masalah penyusunan kabinet dan lain-lain itu nanti. Waktunya masih panjang dan keputusannya ada di pak presiden terpilih,” ucapnya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengaku tidak akan bergabung pada pemerintahan.

"Saya deklarasi, saya tidak akan bergabung di pemerintahan, tetapi saya sangat menghormati pemerintahan ini dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," kata Ganjar seusai acara halalbihalal di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Senada dengan Ganjar, calon wakil presiden pasangannya, Mahfud MD juga mengatakan akan terus melanjutkan perjuangan, dengan kembali mengajar di kampus.

"Saya akan mengawal di bidang hukum, pengadilan tentu saja karena berhukum itu ada di pembuatan hukum, kerja sehari-hari pemerintahan, dan ada di pengadilan. Sekarang ini yang harus kita tata semua agar negara ini selamat," kata Mahfud.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya