Ganjar: Saya Declare Pertama Tidak akan Gabung di Pemerintahan
Ganjar: Saya Declare Pertama Tidak akan Gabung di Pemerintahan
Dia menegaskan bahwa akan terus mengkontrol pemerintahan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menegaskan dirinya tak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu dia sampaikan, dalam acara halal bi halal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Namun, dia menegaskan bahwa akan terus mengkontrol pemerintahan meski tak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar.
"Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," sambung dia.
Dia menjelaskan, dirinya tak akan melakukan cara-cara yang tidak benar dalam mengkontrol pemerintahan Prabowo-Gibran seperti melalui cibiran.
"Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir," tegas dia.
Akan tetapi, kata Ganjar, pihaknya akan mengkontrol pemerintahan Prabowo-Gibran melalui jalur yang benar yakni melalui jalur parlemen.
berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca."Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol," imbuh Ganjar.
Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.Hal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Komentar
Posting Komentar