Indonesia Cetak Sejarah Tampil Bersama di Final Thomas Uber Cup 2024 Usai Menunggu Satu Dekade Lebih - Zona Jakarta

 

Indonesia Cetak Sejarah Tampil Bersama di Final Thomas Uber Cup 2024 Usai Menunggu Satu Dekade Lebih - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Perhelatan Thomas Uber Cup 2024 yang berlangsung di Chengdu, China selama sepekan terakhir membawa berkah bagi Indonesia.

Indonesia akhirnya sukses tampil bersama di partai final Thomas Uber Cup 2024 untuk sektor putra maupun putri setelah selama satu dekade lebih menunggu momentum ini.

Keberhasilan Indonesia di ajang Thomas Uber Cup 2024 hingga mampu melaju ke partai final bahkan digadang-gadang menjadi pertanda bangkitnya kembali prestasi bulutangkis tanah air setelah sempat melalui fase sulit sepanjang 2023.

Baca Juga: Indonesia Mesti Waspadai Kapal Selam Collins Class Australia Karena Berhasil Tenggelamkan Kapal Induk US Navy

Pantauan ZONAJAKARTA.com dari tayangan langsung di layar kaca SPOTV sepanjang Sabtu, 4 Mei 2024, pencapaian Indonesia untuk menuju babak final di ajang Thomas Uber Cup 2024 dilalui dengan jalan yang tak mudah.

Dimulai dari tim Uber Merah Putih, mereka berhasil memenangi laga semifinal menghadapi Korea Selatan dengan keunggulan di sektor tunggal namun kalah pada sektor ganda.

Gregoria Mariska Tunjung mengawali rangkaian order of play menghadapi pebulutangkis Sim Yujin dengan kemenangan meyakinkan melalui skema straight game 21-15 dan 21-13.

Lalu saat memasuki partai kedua, pasangan Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat mencoba untuk bermain totalitas demi Garuda Pertiwi.

Akan tetapi pada game pertama saja, mereka dipaksa harus mengakui keunggulan Baek Ha Na-Lee So Hee dengan skor telak 6-21.

Permainan Apri-Fadia berangsur membaik saat memasuki game kedua, namun itu tidak banyak menolong dan keunggulan tetap menjadi milik Taeguk Warriors dengan skor 18-21.

Baca Juga: Amerika Tak Main-main Tempatkan 300 Unit Lebih Siluman F-35 di Indo-Pasifik Hanya Untuk Hadapi China

Kemudian saat memasuki partai ketiga, Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat dibuat kerepotan dengan permainan Kim Garam yang dianggap underdog.

Bahkan game pertama pun harus berakhir dengan kekalahan untuk Indonesia yakni 20-22.

Namun tak butuh waktu lama untuk membalaskan kekalahan dari Korea Selatan pada game kedua dan ketiga dengan skor 21-16 dan 21-12.

Halaman:

1

 

2

 

3

 

Selanjutnya