Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha - Metro Tempo
Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha - Metro Tempo
Rabu, 1 Mei 2024 19:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli Kapolri bidang Ketenagakerjaan.
“Atas kesepakatan dari seluruh rekan-rekan konfederasi, menunjuk Bung Andi Gani untuk menjadi staf ahli Kapolri di bidang ketenagakerjaan. Kami harapkan ke depan apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dan hal lain yang tentunya terus diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera,” kata Listyo saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Mei 2024.
Listyo mengatakan, penunjukan Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha yang perlu diselesaikan. “Kami juga butuh informasi dan masukan kemudian secara komprehensif bisa membantu menyelesaikan sengketa yang ada,” katanya.
Kapolri mengatakan, kepolisian tak bermaksud ikut campur dengan pemangku kepentingan lain yang memiliki tugas seperti Polri. “Di sisi lain kita juga demi tugas menegakkan hukum, mudah-mudahan peran Polri bisa berjalan lebih baik dalam mengawal dan melindungi buruh,” katanya.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024
Dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2024, hari ini, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan ada sekitar 200 ribu pekerja akan mengikuti May Day di berbagai kota di Indonesia.
"Antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya," ujar Iqbal dalam keterangan resminya.
Di Jakarta, kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 dimulai di depan Istana Negara pada pukul 09.30 hingga 12.30. Kemudian 50 ribu peserta aksi May Day di Istana akan bergerak ke Stadion Madya Senayan untuk merayakan May Day Fiesta.
Iqbal menjelaskan, ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia, yaitu cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM (hapus outsourcing tolak upah murah).
Pilihan Editor: Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia
2 jam lalu
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan
3 jam lalu
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangan Lanjutkan Kasus Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
4 jam lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaNegara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?
1 hari lalu
Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?
Baca SelengkapnyaWaka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
6 hari lalu
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
7 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas
11 hari lalu
Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
12 hari lalu
Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta
14 hari lalu
Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
15 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca Selengkapnya
Komentar
Posting Komentar