Kisah Mohammed Abubakar, 24 Tahun Bersihkan Pesawat sebagai Cleaning Service hingga Diangkat Jadi Pilot
TAK ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selagi kita mau berusaha dan bekerja keras, hal yang tidak mungkin sekalipun akan menjadi mungkin. Begitulah kiranya ungkapan yang cocok untuk seorang pria asal Nigeria, bernama Mohammed Abubakar.
Abubakar adalah seorang warga yang berada di benua Afrika lebih tepatnya di Nigeria yang dapat menginspirasi kita.
Bagaimana tidak? Ia awalnya hanyalah seorang petugas kebersihan (cleaning service) yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan.
Melansir laman Afrotech, Abubakar bekerja selama 24 tahun sebagai petugas kebersihan di AirAZman. Namun siapa sangka selama menjadi petugas kebersihan, Abubakar diam-diam mempelajari banyak hal tentang industri penerbangan.
Ternyata menjadi seorang pilot adalah mimpinya sejak kecil. Ia rela menyisihkan sebagian gajinya demi bisa masuk sekolah penerbangan.
Ia juga pernah ditolak oleh sekolah penerbangan Kaduna di Nigeria karena terlambat mendaftar menjadi salah satu mahasiswa di sana. Namun, kegagalan tersebut bukanlah suatu akhir baginya.
Abubakar bertekad untuk tetap melanjutkan mimpinya sebagai seorang pilot. Ia berusaha mencari pekerjaan di perusahaan terbang, sekalipun hanya diterima sebagai seorang petugas kebersihan.
Banyak yang berpikir Abubakar tidak akan bertahan lama pada pekerjaan itu, terlebih upah yang ia terima begitu sedikit. Tetapi, Abubakar membuktikan bahwa dugaan orang-orang tersebut salah. Ia tetap bertahan hingga akhirnya diangkat menjadi salah satu anggota staf lapangan.
TAK ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selagi kita mau berusaha dan bekerja keras, hal yang tidak mungkin sekalipun akan menjadi mungkin. Begitulah kiranya ungkapan yang cocok untuk seorang pria asal Nigeria, bernama Mohammed Abubakar.
Abubakar adalah seorang warga yang berada di benua Afrika lebih tepatnya di Nigeria yang dapat menginspirasi kita.
Bagaimana tidak? Ia awalnya hanyalah seorang petugas kebersihan (cleaning service) yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan.
Melansir laman Afrotech, Abubakar bekerja selama 24 tahun sebagai petugas kebersihan di AirAZman. Namun siapa sangka selama menjadi petugas kebersihan, Abubakar diam-diam mempelajari banyak hal tentang industri penerbangan.
Ternyata menjadi seorang pilot adalah mimpinya sejak kecil. Ia rela menyisihkan sebagian gajinya demi bisa masuk sekolah penerbangan.
Ia juga pernah ditolak oleh sekolah penerbangan Kaduna di Nigeria karena terlambat mendaftar menjadi salah satu mahasiswa di sana. Namun, kegagalan tersebut bukanlah suatu akhir baginya.
Abubakar bertekad untuk tetap melanjutkan mimpinya sebagai seorang pilot. Ia berusaha mencari pekerjaan di perusahaan terbang, sekalipun hanya diterima sebagai seorang petugas kebersihan.
Banyak yang berpikir Abubakar tidak akan bertahan lama pada pekerjaan itu, terlebih upah yang ia terima begitu sedikit. Tetapi, Abubakar membuktikan bahwa dugaan orang-orang tersebut salah. Ia tetap bertahan hingga akhirnya diangkat menjadi salah satu anggota staf lapangan.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Telusuri berita travel lainnya
Saat menjadi anggota staf lapangan inilah Abubakar banyak mempelajari mengenai industri penerbangan. Karena kinerjanya yang bagus dan cemerlang, Abubakar dipromosikan menjadi anggota awak kabin dengan gaji yang besar.
Bahkan, ia beralih profesi menjadi pramugara di maskapai Aero Contractor. Tak hanya itu, ia juga memberikan saran kepada perusahaan agar memperbaiki jadwal layanan mereka. Hal ini membuat Wakil Direktur Pelaksana terkesan dan memberikan Abubakar gaji besar yang mengejutkan.
Abubakar pun meminta saran kepada atasannya tersebut mengenai cita-citanya menjadi seorang pilot. Bermodalkan uang tabungannya dan gaji besar yang diberikan oleh atasan, serta restu dan saran, Abubakar akhirnya memberanikan diri mencari lisensi pilot swasta di Kanada, dan masuk ke sekolah penerbangan.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg-z.okeinfo.net%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2021%2F10%2F12%2F25x31crpt4r9esrjuora_18668.jpg)
Berbekal pengetahuan yang ia pelajari secara diam-diam, Abubakar pun berhasil lulus dengan cepat. Kini, Abubakar menjadi anggota kru di Azman Air Service Limited yang berbasis di Kano, Nigeria.
Perusahaan penerbangan AzmanAir pun mengeluarkan pernyataan di twitter ''Ia bergabung dengan industri Penerbangan 24 tahun yang lalu sebagai Aircraft Cleaner. Hari ini Ia mendapatkan Balok Keempat untuk menjadi CAPTAIN. Selamat Mohammad Abubakar dari kita semua @AirAzman," tulisnya di Twitter.
(put)
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Telusuri berita travel lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar