Netanyahu Murka! Presiden Kolombia Gustavo Petro Serukan Penangkapannya atas Perang di Gaza
Presiden Kolombia, Gustavo Petro. (Foto: Reuters)
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, marah besar kepada Presiden Kolombia, Gustavo Petro. Pasalnya, pemimpin Amerika Selatan itu menyerukan agar Netanyahu ditangkap atas kejahatan perang Israel di Gaza.
Netanyahu lantas dengan seenaknya menuduh Petro berpandangan antisemit (baca: anti-Yahudi). “Israel tidak akan dikuliahi oleh pendukung Hamas yang antisemit,” tulis Netanyahu dalam sebuah unggahan di platform media sosial X pada Sabtu (11/5/2024).
Awal bulan ini, Petro mengatakan Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Alasannya, negara Yahudi itu memiliki presiden yang melakukan genosida terhadap bangsa Palestina.
Pada Jumat (10/5/2024), Petro mengunggah cuitan di media sosial yang membuat pemimpin Israel meradang. “Netanyahu tidak akan menghentikan genosida, yang berarti akan ada perintah penangkapan oleh Mahkamah Pidana Internasional,” tulisnya.
Hubungan Israel dengan pemerintah di seluruh Amerika Latin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu disebabkan oleh kebrutalan pasukan zionis di Gaza. Sejak 7 Oktober lalu, militer Israel telah membantai hampir 35.000 warga sipil di wilayah kantong Palestina itu, yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar