Radarbanyuwangi.id – Mendekati puncak haji, polisi dan askar Kerajaan Arab Saudi gencar menggelar razia. Mereka tak main-main soal jemaah haji ilegal. Jemaah yang tidak punya visa haji resmi dilarang masuk ke Makkah.
Seperti yang terlihat pada Kamis (6/6), polisi dan askar berlalu-lalang di maktab jemaah haji Banyuwangi kloter 58 yang berada di Hotel Al Bilal kawasan Misfalah. Pembimbing KBIHU Sabilillah Ahmad Nurul Musytaha melaporkan, razia memang sedang gencar dilakukan dengan sasaran jemaah haji ilegal.
”Pengalaman hari ini mengatakan razia terhadap jemaah yang tidak menggunakan visa haji benar-benar terjadi. Kami mengimbau jemaah asal Banyuwangi jangan terkecoh dengan penawaran pergi haji tanpa visa haji, dampaknya bisa dideportasi dan ada denda,” ujar Ahmad
Bahkan, jemaah Banyuwangi juga banyak yang terjaring razia. Karena dokumen yang dimiliki lengkap, akhirnya terbebas dari hukuman.
”Jemaah diminta tidak keluar dari Kota Makkah menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji. Sebab, aparat keamanan Arab Saudi memperketat orang yang masuk ke Makkah.
Jemaah yang melaksanakan ziarah di luar Kota Makkah diperkirakan akan kesulitan saat kembali. Karena itulah mereka diminta hanya beraktivitas di dalam Kota Makkah.
”Hal ini penting juga untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan jemaah menjelang pelaksanaan puncak haji,” kata Gus Mad, panggilan akrabnya. (aif/c1)
Komentar
Posting Komentar