Indonesia Rangking Buntut, Perbandingan IQ Negara-Negara ASEAN dan Klasifikasi Skornya

Rerata kecerdasan atau intelligence quotient (IQ) dihitung menggunakan tes yang dikembangkan oleh psikolog. Rerata IQ penduduk Indonesia tercatat hanya 78,49.

Indonesia Rangking Buntut, Perbandingan IQ Negara-Negara ASEAN dan Klasifikasi Skornya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel—Seperti apa perbandingan IQ negara-negara ASEAN? Pada 2022, Indonesia tercatat menduduki peringkat terendah dalam perbandingan IQ warga negara di wilayah Asia Tenggara.
Pada periode tersebut, rata-rata IQ penduduk Indonesia tercatat hanya mencapai 78,49. Rerata kecerdasan atau intelligence quotient (IQ) dihitung menggunakan tes yang dikembangkan oleh psikolog.
Ada beberapa tes kecerdasan yang umum digunakan untuk keperluan akademik dan rekrutmen. Anak-anak sekolah umumnya mengikuti tes untuk mengetahui kecerdasan rata-rata berikut peminatan bidang ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bakatnya.
Tes IQ untuk anak-anak menggunakan skala dan instrumen tes yang berbeda dengan tes untuk orang dewasa. Perlu diketahui, skor IQ atau tingkat kecerdasan seseorang bisa berkembang seiring pertambahan usia.
Tes IQ menghitung sejumlah aspek yang mewakili kecerdasan manusia. Instrumen yang digunakan direvisi dari tahun ke tahun untuk mempertahankan reliabilitas dan relevansi terhadap perkembangan kecerdasan manusia.
Sebagai contoh, tes kecerdasan WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) yang telah dikembangkan sejak 1955 hingga hari ini, mengukur empat aspek umum kecerdasan manusia, yakni:
- Verbal comprehension atau pemahaman berbahasa
- Perceptual reasoning atau penalaran persepsi
- Working memory index atau daya ingat
- Processing speed index atau kecepatan memproses informasi
Ketika mengikuti tes IQ, individu akan diberikan rangkaian soal untuk mengukur keempat kemampuan tersebut. Seringkali tes ini mengikutsertakan logika berhitung, mengingat bentuk dan deret angka, pemahaman kalimat, teka-teki puzzle, dan sebagainya.
Karena instrumen yang berbeda, tiap jenis tes IQ memiliki skala skor yang berbeda pula. Misalnya, tes WAIS-IV yang kini berlaku memiliki rentang skala dari sangat rendah hingga di atas superior.
Berikut ini adalah klasifikasi IQ WAIS-IV:
130 ke atas = sangat superior
120 - 129 = superior
110 - 119 = di atas rata-rata
90 - 109 = rata-rata
80 - 89 = di bawah rata-rata
70 - 79 = borderline
69 ke bawah = sangat rendah
Sementara tes IQ Stanford-Binet memiliki klasifikasi skor sebagai berikut:
140 ke atas = sangat berbakat
130 - 140 = berbakat
120 - 129 = superior
110 - 119 = di atas rata-rata
90 - 109 = rata-rata
80 - 89 = di bawah rata-rata
70 - 79 = terhambat (borderline impaired)
55 - 69 = terhambat (midly impaired)
40 - 54 = terhambat (moderately impaired)
Nah, lantas seperti apa perbandingan IQ penduduk negara-negara ASEAN? Berikut daftar rata-rata IQ penduduk wilayah Asia Tenggara pada 2022 menurut studi Ulster Institute:
- Singapura 105,89 (tertinggi ke-3 di dunia)
- Kamboja 99,75
- Myanmar 91,18
- Vietnam 89,53
- Thailand 88,87
- Malaysia 87,58
- Brunei Darussalam 87,58
- Filipina 81,64
- Laos 80,99
- Indonesia 78,49
- Timor Leste 78,49
Indonesia menduduki peringkat IQ ke-126, di atasnya ada Timor Leste meskipun rata-rata IQ penduduk kedua negara ini sama. Dari klasifikasi IQ WAIS maupun Stanford-Binet, rerata kecerdasan penduduk Indonesia adalah borderline atau terhambat.
Itulah penjelasan singkat tentang perbandingan IQ negara-negara di ASEAN. (NKK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar