Jukir Liar Dekat Istiqlal Ancam Pecah Kaca Bus Jika Tak Diberi Rp 300 Ribu
Jakarta -
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjelaskan peristiwa juru parkir (Jukir) liar di sekitar Masjid Istiqlal yang meminta uang Rp 300 ribu kepada bus pariwisata. Menurut Dishub DKI, jukir liar itu sempat mengancam akan memecahkan kaca bus.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrudin, menjelaskan peristiwa itu terjadi Jumat (21/6). Menurutnya, bus pariwisata meminta izin untuk menurunkan penumpang di Masjid Istiqlal kepada petugas Dishub yang berjaga di lokasi.
"Setelah menurunkan penumpang di Masjid Istiqlal, tiba-tiba agen travel bus pariwisata tersebut didatangi oleh beberapa oknum yang mengaku sebagai juru parkir (Jukir) dan diduga meminta sejumlah uang parkir pada agen travel dengan mengancam akan memecahkan kaca bus apabila tidak diberikan uang tersebut," katanya kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafrudin menyebut jukir liar itu telah menguntit bus pariwisata sejak Stasiun Gambir sampai Masjid Istiqlal dengan sepeda motor. Mereka meminta uang parkir kepada agen travel sebanyak dua kali, yakni di Stasiun Gambir dan Istiqlal.
Petugas Dishub yang ada di lokasi sempat menghampiri bus dan jukir liar itu. Dia mengatakan jukir liar itu sempat diusir.
"Petugas Dishub DKI Jakarta langsung menghampiri dan menengahi perdebatan antara agen travel dan berbagai oknum tersebut. Setelah kedua pihak dimintai keterangan, ditemukan bahwa oknum-oknum tersebut merupakan juru parkir liar yang diduga melakukan pungutan liar," katanya.
Syafrudin mengatakan pihaknya telah bertindak tegas terhadap jukir tersebut. Jukir itu telah diusir dari kawasan Masjid Istiqlal.
"Petugas Dishub DKI Jakarta bertindak tegas dan langsung meminta oknum-oknum tersebut untuk meninggalkan kawasan Masjid Istiqlal dan tidak melakukan pungutan liar kepada para penumpang. Petugas juga mengedukasi agen travel bus pariwisata tersebut untuk segera memarkirkan kendaraannya di Lapangan Banteng Timur setelah menurunkan wisatawan atau penumpang di Masjid Istiqlal," katanya.
"Saat ini, Dishub DKI Jakarta sedang melakukan pendalaman secara menyeluruh bersama pihak Kepolisian dan Satpol PP DKI Jakarta terkait peristiwa ini," sambungnya.
(aik/haf)
Komentar
Posting Komentar