Jakarta -
Kawasan Sepaku, Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dikabarkan terendam banjir bandang pada Senin (24/6/2024). Lantas, apakah hal tersebut mengganggu rencana pemerintah untuk melaksanakan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN)?
Menjawab hal tersebut, Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga memastikan banjir yang terjadi di wilayah tersebut jauh dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
"Banjir di Sepaku, cukup jauh dari lokasi KIPP," kata Danis kepada awak media secara tertulis, Jumat (28/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Danis mengatakan bahwa kabar banjir bandang tersebut tidak akan mengganggu progres pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur untuk Upacara 17 Agustus di IKN. Ia pun menjelaskan banjir saat ini sudah mulai surut.
"Insyaallah, sudah mulai surut dan tidak ganggu rencana (upacara) 17 Agustus," jelasnya.
Sebelumnya, banjir bandang dikabarkan melanda puluhan rumah warga di Kecamatan Sepaktu di sekitar Intake Sepaku IKN mulai Senin (24/6) dini hari pukul 04.00 WITA. Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, mengatakan bahwa banjir terjadi karena tingginya curah hujan dan terbatasnya saluran air.
"Banjir di RT 01 dan RT 02 sudah surut, dan untuk RT 03 harus digunakan mesin pompa untuk kurangi genangan air," ucap Makmur dikutip dari Antara, Selasa (25/6/2024).
Untuk mengatasi persoalan itu, Makmur mengatakan bahwa sejumlah pihak seperti pemerintah setempat, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, dan Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR turun langsung. Normalisasi Sungai Sepaku dilakukan lewat mesin pompa untuk mengurangi genangan air.
"Dengan penanganan yang dilakukan bersama BWS dan Satgas IKN itu, banjir cepat surut," tambahnya.
(das/das)
Komentar
Posting Komentar