Kobra Sepanjang 1 Meter Teror Rumah Nenek-nenek - detik

 

Kobra Sepanjang 1 Meter Teror Rumah Nenek-nenek

China 

-

Banyak orang yang takut terhadap ular, terutama yang berbisa. Jadi, bayangkan betapa terkejutnya ketika nenek berusia 66 tahun di China ini membuka pintu rumahnya dan menemukan seekor ular kobra sedang menunggu di luar.

Pada tanggal 26 Mei kemarin di sekitar tengah hari, seorang perempuan tua penduduk desa bermarga He sedang bersantai di rumah sambil menonton TV. Mendadak, dia mendengar suara seperti ketukan di pintu rumahnya.

Dengan asumsi suara itu adalah tetangganya, dia membuka pintu hanya untuk berhadapan dengan seekor ular kobra. "Saya pikir ular itu ingin mendinginkan diri di dalam karena di luar terlalu panas," katanya seperti dikutip detikINET dari Global Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular itu masuk ke dalam rumah dan karena panik, sang nenek segera meninggalkan rumah dan memanggil polisi untuk meminta bantuan. Mendapat panggilan tersebut, petugas bergegas ke lokasi kejadian.

Mereka menyimpulkan bahwa ular tersebut, yang panjangnya lebih dari satu meter, datang dari hutan terdekat karena suhu tinggi pada hari itu dan mencari perlindungan di dalam rumah. Begitu masuk, ular kobra tetap berada di sudut gelap dan tidak banyak bertingkah.

Petugas pemadam kebakaran tiba tak lama setelah itu dan dengan hati-hati menangkap ular tersebut menggunakan alat penangkap ular. Mereka lalu memasukkannya ke dalam tas untuk membawanya dengan aman. Kobra tersebut kemudian dilepaskan kembali ke alam liar.

Netizen juga tampak terkejut dengan kejadian tersebut. Di media sosial China, mereka mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan pengingat akan pentingnya hidup berdampingan dengan satwa liar dan perlunya tindakan pencegahan yang tepat ketika bertemu hewan yang berpotensi berbahaya.

Kobra, yang dikenal karena racunnya yang kuat, adalah spesies ular dalam keluarga Elapidae. Tahun 2023, 31 spesies ular kobra terdaftar dalam Daftar Merah spesies terancam punah International Union for Conservation of Nature (IUCN) , dengan dua spesies diklasifikasikan sebagai terancam punah dan tiga spesies rentan.

Kobra Zhoushan dan Kobra Benggala termasuk dalam daftar satwa liar di China yang memiliki nilai ekologi, ilmiah, dan sosial signifikan. Kobra China itu, juga dikenal sebagai kobra Taiwan, sangat berbisa. Gigitannya dapat menyebabkan nyeri hebat dan bengkak di lokasi gigitan, diikuti nekrosis, kelumpuhan, sulit bernapas, dan terkadang kematian.

Simak Video "Penampakan Ular Kobra Nangkring di Ventilasi Kantor Kecamatan di Demak"



(fyk/rns)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya