MUI Jelaskan Alasan Jamaah Lansia Lebih Baik Ikut Skema Murur
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyarankan jamaah calon haji Indonesia yang lanjut usia dan berisiko tinggi sebaiknya ikut skema murur demi keselamatan diri
Kamis, 13 Juni 2024 - 05:33 WIB
Makkah, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyarankan jamaah calon haji Indonesia yang lanjut usia dan berisiko tinggi sebaiknya ikut skema murur demi keselamatan diri.
"Saya tahun 2008 haji, tahun 2019 haji, tempat di sini (Muzdalifah) masih luas sehingga kalau mobil (bus) parkir di sini meskipun sempit-sempit, tetapi mampulah menampung. Tetapi, sekarang banyak bangunan, di sini ada dibangun toilet," ujar Anwar Abbas di Makkah, Arab Saudi, Rabu waktu setempat.
Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Jamaah calon haji saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.
Anwar Abbas mengatakan pilihan mabit di Muzdalifah dengan skema murur patut menjadi pilihan karena bertujuan menjaga keselamatan diri.
"Itu ada alasannya, masyaqqah, kesulitan. Dalam maqashid syariah, kan, ada hifdzunnafs, ya, ada pertimbangan keselamatan jamaah," kata Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah itu.
Buya Anwar juga sepakat dengan program murur yang disiapkan pemerintah. Jamaah lansia, jamaah dengan risiko tinggi, serta pendampingnya akan mulai diberangkatkan dari Arafah langsung menuju Mina dimulai sejak pukul 19.00 atau tujuh malam.
"Itu, kan, artinya sudah melewati malam, ya. Saya kira sah. Malam, kan, dimulai dari terbenamnya matahari. Memang ada ulama menyatakan lewat jam 12 malam, tetapi situasi dan kondisinya tidak memungkinkan. Melihat luas sekarang ini, saya punya kesimpulan memang tidak mungkin," katanya.
Berdasarkan catatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), area Muzdalifah yang diperuntukkan jamaah calon haji Indonesia seluas 82.350 meter persegi.
Pada tahun 2023, area ini ditempati sekitar 183.000 orang jamaah Indonesia yang terbagi dalam 61 maktab. Sementara ada sekitar 27.000 orang (9 maktab) yang menempati area Mina Jadid sehingga setiap anggota jamaah saat itu hanya mendapatkan ruang atau tempat sekitar 0,45 keter persegi di Muzdalifah.
Tahun 2024, Mina Jadid tidak lagi ditempati jamaah calon haji Indonesia sehingga sebanyak 213.320 orang dan 2.747 petugas haji akan menempati seluruh area Muzdalifah.
Padahal, tahun ini juga ada pembangunan toilet yang mengambil tempat di Muzdalifah seluas 20.000 meter persegi sehingga ruang yang tersedia untuk setiap anggota jamaah jika semuanya ditempatkan di Muzdalifah sekitar 0,29 meter persegi.
Oleh karena itu, mabit Muzdalifah dengan skema murur menjadi ikhtiar pemerintah untuk dapat mengurangi kepadatan di Muzdalifah. Pemerintah menargetkan 55 ribu orang jamaah calon haji Indonesia akan melakukan skema murur.(ant/bwo)
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tes Poligraf Batal Digelar, Pegi Perong Minta Dibawakan Tempe Orek Buatan Ibunya
Nasional
- 13/06/2024 - 05:47
Tes poligraf batal digelar, Pegi Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam minta dibawakan tempe orek buatan ibunya.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut
Nasional
- 13/06/2024 - 05:30
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam sampai kini masih menyita perhatian publik karena belum juga menunjukkan titik akhir.
Mahfud Minta Prabowo Usut Kasus Vina hingga Sebut Adanya Permainan, Habiburokhman: Omong Kosong lah, Sudah Game Over
Nasional
- 13/06/2024 - 05:15
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menanggapi soal pernyataan Mahfud MD tentang kasus pembunuhan Vina dan Eky di yang terjadi di Cirebon 2016 silam.
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United
Liga Internasional
- 13/06/2024 - 05:10
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan masuk dalam daftar pemain buruan klub Serie A, selagi Juventus mencari penyerang baru di bursa transfer ini.
Kasus Polwan Briptu FN Bakar Suami Hingga Tewas Gegara Judi Online, Reza Indragiri Sorot Tajam Polri agar Tak 'Lepas Tangan', Begini Alasannya
Nasional
- 13/06/2024 - 05:01
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus Polwan Briptu FN yang tega membakar suaminya Briptu RDW, karena diduga dipicu kecanduan judi online.
Hotman Paris Murka Minta Penyidikan Kasus Vina Dihentikan Usai Dua Status DPO Dicabut, Desak Jokowi Lakukan...
Nasional
- 13/06/2024 - 05:00
Pengacara keluarga korban pembunuhan Vina, Hotman Paris Hutapea mendesak presiden Jokowi untuk membentuk tim pencari fakta dalam kasus kematian Vina dan Eky.
Komentar
Posting Komentar