Pasutri Yogyakarta Dapat Undangan Haji Raja Salman, Tangis Istri Pecah | kumparan
Rasa haru tak bisa ditahan Wibin. Sang suami, Wibowo (50) mendapat kabar bahwa mereka akan menjadi tamu Allah di tanah suci pada musim Haji tahun ini.
Pasutri dari Yogyakarta ini adalah 50 penerima undangan dari orang nomor satu di Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz. Mereka dilepas secara resmi pada acara yang digelar Kedutaan Saudi di Jakarta pada Sabtu (8/6).
Wibowo (50) menyatakan keterkejutannya saat menerima undangan haji tersebut.
"Rasanya seperti mimpi, kayaknya enggak mungkin sekali, terutama bagi istri saya yang masih sering menangis karena merasa ini seperti mimpi tak masuk akal, karena semuanya serba gratis semuanya serba dimudahkan oleh Allah," ujarnya penuh haru kepada kumparan, Sabtu (8/6).
Ia mengaku telah menerima undangan haji Raja Salman pada awal Februari.
"Awalnya, ada seseorang yang diundang namun karena kesibukan, dia mendelegasikan undangan tersebut kepada saya," jelasnya.
Undangan itu datang saat pria ini sebenarnya telah merencanakan untuk mendaftar haji pada 2024.
"Rencana tahun ini akan daftar haji plus, namun Allah memberi kesempatan lebih cepat. Alhamdulillah," tambahnya.
Secara terpisah, Wibin (44), bercerita bagaimana dirinya tak bisa menahan haru ketika menerima kabar akan menunaikan rukun Islam kelima itu.
"Ya siapa yang gak kaget dong, sampai sekarang pun masih seperti mimpi," katanya dengan mata berkaca-kaca.
"Alhamdulillah ya Allah, saya sangat terharu," tambahnya.
Wibin mengatakan persiapan keberangkatan ini cukup singkat, mereka baru diminta menyerahkan paspor pada 12 Mei lalu.
Meski demikian, semua urusannya telah selesai tepat waktu. Dalam kesempatan itu, Wibin menyampaikan harapannya agar diberi kelancaran dalam menunaikan ibadah haji.
Wakil Ketua PBNU Zulfa Mustofa yang juga menjadi salah satu penerima undangan haji turut menyampaikan harapannya.
"Kami yang mendapatkan undangan ini berharap perjalanan haji kami dimudahkan Allah, diberi kesehatan, dan pulang pergi mendapatkan haji yang mabrur. Semoga semua pihak yang terlibat, termasuk Raja Salman, Duta Besar, serta staf Kedutaan Arab Saudi, dibalas oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ungkap Zulfa kepada wartawan.
Undangan haji dari Raja Salman ini merupakan program tahunan di bawah pemerintahan Arab Saudi. Di acara pelepasan tersebut, Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah al-Mudi menegaskan komitmen negaranya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tamu haji.
Komentar
Posting Komentar