Tragis! Pemilik Rental Tewas Diamuk Massa Saat Hendak Ambil Mobilnya yang Hilang di Pati - Kilat
KILAT.COM – Nasib apes menimpa pemilik rental asal Jakarta yang mencari mobilnya yang hilang.
Pria ini tewas diamuk massa di Sukolilo, Pati, lantaran dituduh sebagai maling. Padahal, saat itu ia hendak mengambil mobilnya yang telah ditemukan.
Amuk massa yang melakukan penyiksaan tragis terekam dalam kamera yang kemudian beredar viral di media sosial.
Salah satunya adalah pengguna akun X @ScariestProject yang mengunggah video pada 7 Juni 2024.
“Empat orang dari Jakarta yang sedang melacak dan hendak mengambil mobil rentalan di Sukolilo, Kabupaten Pati, dihajar massa,” ujarnya.
“Mereka disangka maling lalu dihajar sampai ada satu korban meninggal dunia. Padahal, mereka hendak mengambil mobilnya sendiri,” sambungnya.
Dalam tayangan, terlihat massa yang mengamuk merusak mobil berwarna putih. Tidak hanya itu, para korban yang sudah tidak berdaya masih mendapat serangan bertubi-tubi hingga berujung tewasnya satu di antara empat orang naas tersebut.
Korban tewas tercatat berinisial BH, 52 tahun, sebagaimana diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin.
Baca Juga: Khofifa Usulkan Prabowo, 1000 Korban Gaza Ditampung ke Pesantren di Jawa Timur
“Untuk korban, yaitu saudara BH yang meninggal dunia (berusia) 52 tahun. Warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat,” ungkap Alfan dilansir dari tayangan Youtube kanal Beta TV.
“Kemudian ada yang luka-luka, (yakni) SH 28 tahun warga Koja Jakarta Utara, saudara KB 58 tahun warga Kedung Banteng, Tegal, saudara S 37 tahun warga Pulogadung, Jakarta Timur.
Alfian berujar jika ketiga korban luka diajak oleh BH untuk mengambil mobil rentalan miliknya. Setelah ditelusuri, mobil rental itu terlacak berada di wilayah Sukolilo Pati.
“Awal mula korban ini berangkat Jakarta untuk menuju Pati diajak oleh saudara BH yang meninggal dunia untuk mengambil mobil rentalan,” jelasnya.
Baca Juga: Perdebatan Soal Pemukulan Anjing oleh Security Plaza Indonesia, Sosok Ini Bongkar Kejanggalan
“Informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” sambungnya.
Begitu tiba di lokasi berdasarkan pelacakan GPS, keempat korban menemukan mobil yang dicarinya. Mereka mencoba mengambil mobil dengan kunci cadangan.
Tindakan keempatnya dilihat oleh warga setempat yang mengira mereka sebagai maling.
Keempatnya diteriaki maling oleh para warga yang mengejarnya penuh amarah. Warga kemudian menghajar keempat korban, dan membakar mobil yang digunakannya.
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Video Asusila Ibu Baju Orange, Kini Tertangkap dan Usia Asli Terkuak
Selanjutnya, jajaran kepolisian yang mendapat laporan peristiwa tersebut mengevakuasi para korban ke rumah sakit. Sayang, korban berinisial BH dinyatakan meninggal dunia.
“Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.30 WIB, salah satu korban atas nama BH dinyatakan meninggal dunia,” kata Alfian.
Menurut Alfian, polisi masih memeriksa AG, orang yang membawa mobil rentalan itu, sebagai saksi. Selain itu, dua orang telah ditahan buntut peristiwa pengeroyokan.
“Menurut keterangan saudara AG yang diperiksa sebagai saksi, mobil itu dipinjam dari saudaranya dan saat ini masih kita dalami. Saat ini kita mengamankan dua orang, terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” tandasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar