Uang Investor Masuk IKN Sudah Tembus Rp51,35 Triliun

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan sebanyak Rp51,35 triliun uang dari investor sudah masuk ke IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota.

Uang Investor Masuk IKN Sudah Tembus Rp51,35 Triliun. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan sebanyak Rp51,35 triliun uang dari investor sudah masuk ke IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari acara groundbreaking tahap I sampai tahap VI kemarin.
Pada Groundbreaking Tahap VI yang berlangsung pada 4-5 Juni kemarin, lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi, dengan total investasi yang terealisasi mencapai Rp1,75 Triliun.
Pada sektor pendidikan dan riset, telah dilakukan groundbreaking untuk Bina Bangsa School, yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp150 Miliar di atas lahan seluas 1.88 Ha.
Selain itu, Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain seperti Prancis, Slovakia, dan Swedia juga melaksanakan groundbreaking dengan estimasi investasi sebesar Rp75 Miliar di atas lahan seluas 2,45 Ha.
Selanjutnya, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp150 Miliar, akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA.
Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di lahan seluas 2,9 Ha.
Kemudian, kolaborasi Pertamina dan Bakrie Group untuk membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan 'Nusantara Sustainability Hub' di IKN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp197,8 Miliar di lahan seluas 2,4 Ha.
Pusat riset ini akan mencakup berbagai fasilitas seperti Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara didirikan di atas lahan seluas 222,92 Ha, dengan estimasi investasi yang masih akan ditentukan.
Pada sektor pendukung, telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp100 Miliar di atas lahan seluas 0,84 Ha. Selain itu, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp1 Triliun di atas lahan seluas 1,3 Ha.
Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp86 Miliar di atas lahan seluas 0,9 Ha.
"Investasi di IKN terus berlanjut menuju visi bersama yang telah ditetapkan dengan program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin. Groundbreaking Tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dalam keterangan resminya, Rabu (5/6/2024).
Groundbreaking Tahap VI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Nusantara sebagai kota hijau dan kota pintar.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan ini tidak hanya akan memenuhi standar lingkungan yang tinggi tetapi juga mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan inovatif.
Pencapaian ini merupakan langkah penting menuju transformasi Nusantara menjadi simbol kemajuan dan modernisasi Indonesia di masa depan.
(SLF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar