BRICS Gunakan Minyak dan Gas untuk Runtuhkan Dolar AS - Sindomews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

BRICS Gunakan Minyak dan Gas untuk Runtuhkan Dolar AS - Sindomews

Share This
Responsive Ads Here

 

BRICS Gunakan Minyak dan Gas untuk Runtuhkan Dolar AS

Dengan penguasaan sektor migas global, BRIC dinilai dapat mengubah kesepakatan transaksi tanpa menggunakan dolar AS. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA 

- Gebrakan aliansi BRICS menarik anggota baru yang notabene merupakan negara penghasil minyak ke dalam blok tersebut seperti UEA, Mesir, Iran, dan Ethiopia dinilai memiliki tujuan khusus. BRICS dinilai berupaya menjadikan sektor minyak dan gas sebagai senjata untuk mendongkel status dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.

BRICS diketahui juga mengundang produsen minyak terbesar dunia, Arab Saudi, untuk menjadi anggota aliansi tersebut. Namun, Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini masih menunda undangan tersebut dan mempertimbangkan pro dan kontra menjadi bagian dari blok tersebut.

Baca Juga

Ini Alasan BRICS Plus Ditakuti NATO dan G7

Mengutip WatcherGuru, Sabtu (20/7/2024), jika Arab Saudi bergabung dengan BRICS, maka aliansi tersebut akan menguasai 42% sektor minyak dan gas global. Hal itu akan memudahkan agenda dedolarisasi, di mana negara-negara lain bisa mengubah kesepakatan penyelesaian transaksi minyak dan pembayaran dalam mata uang lokal akan menjadi lebih mudah.

Rusia belum lama ini memberikan informasi terkini tentang keyakinan mereka bahwa supremasi dolar AS secara global akan berakhir. Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan, jika negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah berhenti menerima dolar AS untuk minyak, maka dolar AS secara otomatis akan jatuh ke jalur penurunan.

Baca Juga

Dijual Rp1,3 Miliar, Hyundai Ioniq 5 N Laku 40 Unit dalam Sehari

"Jika produsen minyak di Timur Tengah berhenti menggunakan dolar AS, maka itu akan menjadi akhir dari penggunaan dolar," tegas Putin.

Dolar AS berjalan berdasarkan mekanisme penawaran dan permintaan. Artinya, jika kehilangan permintaan, maka kejatuhan mata uang AS tersebut akan segera terjadi. Tak heran jika BRICS berupaya menggunakan minyak sebagai senjata utama untuk menghancurkan mata uang tersebut.

Lihat Juga: Sama-sama Korban Sanksi, Rusia-Afghanistan Kompak Dedolarisasi

(fjo)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages