Efek Seminar Mengundang Tokoh Yahudi Masjid Istiqlal Dilabelkan 'Pengkaderan Zionis', Mahasiswa PKUMI Beri Penjelasan Sebut Tidak Adil - tvOne

 

Efek Seminar Mengundang Tokoh Yahudi Masjid Istiqlal Dilabelkan 'Pengkaderan Zionis', Mahasiswa PKUMI Beri Penjelasan Sebut Tidak Adil

JakartatvOnenews.com-- Saat ini nama Masjid Istiqlal tengah menjadi sorotan publik, efek dari acara seminar waktu lalu disebut mengundang Tokoh Yahudi

Diketahui, kegiatan tersebut berupa seminar yang mengangkat tema 'Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today'.

Seminar itu rencananya diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC) bernama Dr Ari Gordon.

Acara tersebut sedianya akan digelar pada Rabu (17/7) di Perpustakaan Masjid Istiqlal, Jakarta pukul 15.30 WIB.

Namun batal diselenggarakan karena memicu pro dan kontra di medsos.

Masjid Istiqlal menyadari bahwa peristiwa kemarin, telah memicu beragam spekulasi dan menggiring imajinasi liar khalayak luas.

Hingga akhirnya muncul komentar dengan melabelkan Masjid Istiqlal jadi sarang 'Pengkaderan Zionis'.

Dengan demikian, Mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) menjelaskan kalau Masjid Istiqlal memiliki program kaderisasi ulama yang dikenal dengan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal. 

Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana dan doktoral yang telah melalui seleksi ketat.

Dalam keterangannya, Mahasiswa PKUMI juga bersaksi terhadap sikap tegas Masjid Istiqlal dalam mendukung perjuangan Palestina dan menolak segala bentuk penjajahan Zionis.

Sekaligus meluruskan tuduhan keliru yang mengaitkan Masjid Istiqlal dengan dukungan terhadap Zionisme.

"Namun, rasanya tidak adil atau kurang bijak jika sorotan media hanya tertuju pada satu sisi. Bukankah prinsip dasar jurnalisme adalah menyajikan informasi yang berimbang, bukan sekadar menyudutkan atau menjadi alat propaganda? Sudah seharusnya media-media memberikan gambaran utuh dan objektif”, terang Muhammad Muslim Al Jihaad Mahasiswa PKUMI, dikutip Kamis (25/7/2024)

"Berita-berita semacam ini sangat disayangkan. Generalisasi seperti pemberitaan ini bukan hanya tidak objektif dan tidak bertanggung jawab, tetapi juga dapat menimbulkan dampak yang meluas dan merugikan banyak pihak," jelasnya

Masjid Istiqlal tidak hanya sekadar tempat ibadah, melainkan juga lembaga yang berperan aktif dalam memajukan umat dan masyarakat.

Sementara visi Masjid Istiqlal juga diketahui, menjadi pusat peradaban Islam yang unggul dalam mewujudkan masyarakat madani yang berakhlak mulia, cerdas, dan sejahtera. (Klw)

Waallahualam 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya