Israel Serukan Perang Lawan Lebanon, Begini Sikap Iran
DOHA, iNews.id - Iran mengomentari serangan terhadap Kota Majda Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Negara itu menegaskan tak ingin memperluas operasi militer di kawasan sebagai dampak dari meningkatnya ketegangan terbaru ini.
Duta Besar Iran di Beirut Mojtaba Amani membeberkan tiga alasan negaranya tak ingin terlibat perang, meski Israel mengancam akan menggelar perang besar-besaran di Lebanon sebagai pembalasan.
Dia menilai Israel hanya membuat sandiwara untuk memperluas perangnya ke Lebanon.
"Pertama, kami tidak berharap perang akan dilancarkan dan kami menganggap peluangnya sangat tipis karena persamaan kekuatan yang dikerahkan," katanya, dikutip dari Sputnik, Minggu (28/7/2024).
Kedua, lanjut dia, Iran tidak menginginkan perang karena Republik Islam selalu berupaya meredakan ketegangan di kawasan.
Selanjutnya, dia berharap Israel juga tak ingin berperang karena kekuatan Iran akan lebih besar sehingga bisa menyadari dampaknya.
"Ketiga, kami tidak takut dalam segala arti, dan musuh kami bisa membayangkan apa yang bisa kami lakukan dengan kekuatan, kemampuan, dan pertahanan perlawanan kami," kata Amani.
Serangan terhadap lapangan sepak bola dan playground di Majda Shams menewaskan sedikitnya 12 orang, sebagian anak-anak. Kelompok Hizbullah Lebanon membantah terlibat dalam serangan itu. Meskipun demikian, para pejabat Israel tetap menuduh kelompok yang didukung Iran itu seraya menjanjikan perang sudah dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar