Skip to main content
728

Israel Terus Gempur Jalur Gaza dari Utara hingga Selatan, Puluhan Warga Palestina Gugur - inews

 

Israel Terus Gempur Jalur Gaza dari Utara hingga Selatan, Puluhan Warga Palestina Gugur

GAZA, iNews.id – Militer Israel kembali menggempur sejumlah daerah di Jalur Gaza, Sabtu (20/7/2024). Sedikitnya 39 warga Palestina gugur akibat serangan pasukan zionis itu.

Reuters melansir, tank-tank Israel bergerak maju lebih jauh ke bagian barat dan utara Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan. Sementara itu, jet tempur zionis membombardir tenda-tenda pengungsi dan rumah di bagian tengah daerah kantong Palestina tersebut.

Di antara korban tewas di Gaza akhir pekan ini adalah jurnalis Mohammad Abu Jasser, istri, serta dua anaknya. Serangan Israel menghantam rumah mereka yang berada di Jalur Gaza Utara, menurut petugas medis setempat.

Kantor media Pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengungkapkan, kematian Abu Jasser makin menambah panjang daftar wartawan Palestina yang gugur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober lalu, yang totalnya kini menjadi 161 jiwa.

Petugas medis mengatakan, tepat sebelum tengah malam, serangan udara Israel terhadap sebuah perkemahan yang menampung keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi menewaskan sedikitnya 10 orang. Di kamp al-Nuseirat di Jalur Gaza Tengah, serangan udara Israel lainnya terhadap sebuah rumah pada Sabtu membunuh tiga orang dan melukai delapan lainnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, sebuah rudal Israel menghantam gedung bertingkat di kamp tersebut. Beberapa orang terluka, termasuk dua jurnalis lokal.

Di Rafah, penduduk mengatakan tank-tank Israel maju lebih jauh ke wilayah utara kota dan menguasai puncak bukit di barat. Sementara baku tembak sengit antara pasukan zionis dan para pejuang Palestina pimpinan Hamas terus berlangsung.

Upaya gencatan senjata di Gaza yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir serta didukung oleh Amerika Serikat, sejauh ini masih gagal. Pasalnya, permusuhan antarpihak yang bertikai terus berkecamuk. Mereka pun saling menyalahkan atas kebuntuan negosiasi tersebut.

Israel telah bersumpah untuk melenyapkan Hamas, menyusul serangan yang dilancarkan kelompok pejuang Palestina itu menewaskan 1.200 orang Israel pada 7 Oktober lalu. Hamas pada waktu itu juga menawan 250 orang Israel lainnya dan membawa mereka ke Gaza.

Sejak Israel melancarkan operasi militer di Gaza lebih dari 9 bulan silam, sedikitnya 38.919 warga sipil Palestina telah gugur. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Pada Selasa lalu, Israel mengklaim telah melenyapkan separuh kepemimpinan sayap militer Hamas dan membunuh atau menangkap sekitar 14.000 pejuang Palestina sejak meletusnya perang pada 7 Oktober lalu. Sementara Hamas menyebut Israel terlalu membesar-besarkan laporannya untuk memberikan kesan “kemenangan palsu” dalam pertempuran di Gaza.

Posting Komentar

0 Komentar

728