Jamaah Haji Harus Ingat, Setiba di Indonesia Harus Lapor ke Puskesmas Setempat - Jawa Pos
JawaPos.com - Operasional pemulangan jamaah haji ke Indonesia masih terus berlangsung. Hingga 7 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 115.181 orang tergabung dalam 293 kelompok terbang.
Sementara jamaah haji Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.661 orang, tergabung dalam 22 kloter.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, setiba di Tanah Air, jamaah haji harus memberitahukan petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji.
“Jamaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” kata Widi, Selasa (9/7).
“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat,” sambungya.
Ia mengimbau jamaah haji untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.
Di sisi lain, Kemenag mengingatkan kepada jamaah haji yang masih di Arab Saudi, kondisi cuaca di Madinah paling rendah 28°c dan paling tinggi 43°c. Karenanya, jamaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup.
“Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” jelasnya.
“Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri agar tidak tersesat, membawa identitas diri berupa paspor, visa, dan gelang tangan,” pungkas Widi.
Komentar
Posting Komentar