Kemendag dan KADIN Sepakat Bentuk Satgas Impor Ilegal, Usut Banjir Barang Gelap yang Ancam Industri Domestik: Ternyata Datanya Beda - TvOnenews
Kemendag dan KADIN Sepakat Bentuk Satgas Impor Ilegal, Usut Banjir Barang Gelap yang Ancam Industri Domestik: Ternyata Datanya Beda
Zulhas menjelaskan pembentukan Satgas Impor Ilegal dilandasi keluhan pengusaha terkait banjir barang ilegal ke Indonesia yang mengganggu produk dalam negeri.
Selasa, 9 Juli 2024 - 16:23 WIB
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan atau Zulhas sepakat membentuk satuan tugas (satgas) impor ilegal setelah bertemu dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Arsjad Rasjid.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan pembentukan Satgas Impor Ilegal dilandasi keluhan pengusaha terkait banjir barang ilegal ke Indonesia yang mengganggu produk dalam negeri.
"Oleh karena itu kami sudah sepakat akan bikin Satgas, KADIN sama Kemendag nanti tentu dengan siapa lagi kita akan rumus," ujarnya, dalam konferensi pers di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).
Zulhas pun membeberkan temuan indikasi barang impor ilegal yang jomplang dengan data ekspor dari negara asal ke Indonesia.
"Kami ini, Pak Arsjad, dari berbagai diskusi ketemu lah ada persamaan, yang kita temukan adalah data, data impor kita dari luar data yang ada di dalam negeri bedanya jauh, jomplang," jelas dia.
"Jadi impor kita misalnya US$100 juta data BPS (Badan Pusat Statistik), data dari luar bisa US$300 juta, jadi jauh sekali," sambungnya.
Sebagai informasi, satgas ini akan dibentuk oleh Kemendag dan melibatkan para pengusaha.
Kemudian akan bertugas melakukan pengecekkan di lapangan, apakah benar ada barang impor ilegal yang menjamur di Indonesia.
Bahkan juga akan melakukan pendalaman terkait data impor untuk melihat perbedaannya.
"Oleh karena itu kita bikin Satgas untuk nanti bareng-bareng, pertama kita akan cek lapangan, benar nggak barang itu yang ilegal itu banyak. Kemudian nanti mungkin sudah lama produk-produk ini HS number yang disalahgunakan itu seperti apa, kita akan cek juga. Nanti yang akan membentuk Satgas Kemendag dengan Kadin, dan lain-lain," ungkap dia. (agr/rpi)
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sopir Mobil Bak Terbuka Diperiksa Polisi, Diduga Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Nasional
- 10/07/2024 - 20:11
Polres Cianjur melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil bak terbuka atas nama Saipudin. Mobil pikap tersebut diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun.
Sindikat Judi Online di Apartemen Jakarta Barat Retas Situs Pemerintahan dan Akademik
Nasional
- 10/07/2024 - 20:03
Polisi mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam praktik judi online yang dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Southgate Percaya Diri Bisa Bawa Timnas Inggris ke Final Euro 2024
Bola Dunia
- 10/07/2024 - 20:01
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan timnya memiliki kapasitas untuk lolos ke final Euro untuk kedua kalinya secara beruntun.
Pertahankan Disertasi Sistem Perwakilan dalam UUD 1945 yang Harus Diamandemen, Ismail Marzuki Raih Gelar Doktor
Religi
- 10/07/2024 - 19:59
Dr. Ismail Marzuki, M.A.Hk meraih gelar doktor Program Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Rabu (10/7/2024). Tema sistem perwakilan UUD 1945 harus diamandemen.
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja di Kepri, Menaker Ida Fauziyah Resmikan Satpel Vokasi dan Produktivitas Batam
Nasional
- 10/07/2024 - 19:57
Menaker Ida Fauziyah resmikan Satuan Pelayanan (Satpel) Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam, di Kawasan Industri Kabil Nongsa Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
Netizen Geram dengan Unggahan Sarwendah di Media Sosial: Kalau Posenya Begini Wajarlah Netizen Berpikir Buruk!
Trend
- 10/07/2024 - 19:41
Netizen ramai mengomentari unggahan Sarwendah di media sosial setelah sidang perceraian dengan Ruben Onsu. Ada yang mendukung, tapi banyak juga yang mengkritik.
Komentar
Posting Komentar