Komite Olimpiade Booking Hotel di Paris Rp390 Miliar, Karyawannya malah Mogok Minta Gaji Naik

PARIS, iNews.id - Para staf hotel bintang lima di Kota Paris, tempat menginap para anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), sempat melakukan mogok kerja pada Kamis lalu. Mereka terdiri atas juru masak, pelayan, dan teknisi Hotel du Collectionneur.
Sekitar 30 staf melakukan mogok selama beberapa jam saja, menuntut agar gaji dan kesejahteraan mereka diperhatikan oleh pengusaha.
Video yang diunggah oleh serikat pekerja hotel CGT di akun X menunjukkan, para staf berbaris di koridor hotel menuntut kenaikan gaji dan tunjangan sosial. Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Hotel Mewah, Gaji Rendah' dan 'Tidak ada Bulan ke-13, Tidak Ada Olimpiade'. Tulisan itu merujuk pada bonus yang biasanya diberikan pengusaha di Prancis kepada karyawan mereka setiap akhir tahun yang besarannya satu bulan gaji.
Para staf juga membagikan selebaran kepada para tamu dan pengunjung hotel menjelaskan alasan mereka mogok.
Menurut serikat pekerja CGT, staf hotel belum menerima kenaikan gaji selama 7 tahun. Proses negosiasi sudah berlangsung lima putaran namun tak membuahkan hasil. Pembicaraan terakhir berlangsung pada Rabu lalu.
Laporan media lokal menyebutkan, para staf ditawarkan kenaikan gaji 2 persen, namun menolak karena terlalu rendah. Itulah yang menjadi alasan mereka mogok kerja.
Sementara itu CGT menjelaskan, IOC telah membayar hotel sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp390 miliar untuk penggunaan eksklusif fasilitas tersebut selama Olimpiade Paris 2024.
IOC akan menyelenggarakan beberapa acara di hotel selama penyelenggaraan Olimpiade yakni 2 pekan lebih. Ada kekhawatiran aksi mogok lebih lanjutan yang bisa mengganggu aktivitas IOC.
Sementara itu pengelola hotel meyakinkan para tamu dan pelanggan, negosiasi dengan serikat pekerja sedang berlangsung seraya berkomitmen untuk memastikan layanan tetap berjalan seperti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar