Polisi Pergoki Thomas Crooks Hendak Tembak Trump, tapi Gagal Hentikan - inews

 

Polisi Pergoki Thomas Crooks Hendak Tembak Trump, tapi Gagal Hentikan

BUTLER, iNews.id - Polisi sempat memergoki seorang pria di atap gedung pabrik hendak menembak ke arah Donald Trump di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu lalu. Namun dia gagal menghentikan aksi itu, bahkan nyaris tertembak oleh pelaku, Thomas Matthew Crooks.

Sheriff Butler County Michael Slupe mengatakan, polisi itu naik atap untuk merespons pegaduan bahwa ada pria mencurigakan di atap pabrik. Namun posisi polisi tersebut tak menguntungkan. Dia naik tangga dan saat muncul dari bawah langsung diketahui oleh Crooks. 

Saat itu pelaku langsung menodongkan senapan AR-15-nya ke arah sang polisi yang hanya bertumpu pada ujung atap. Mengetahui dirinya menjadi sasaran tembak, polisi itu turun dari tangga dan terjatuh.  

Setelah itu Crooks menembakkan senapannya ke arah Trump. Kondisinya tak stabil karena terburu-buru setelah dipergoki. Itulah kemungkinan yang membuat bidikannya meleset. 

“Dia (polisi) melepaskannya karena tidak ingin terbunuh,” kata Slupe, kepada surat kabar The Washington Post, Senin (15/7/2024).

Publik mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab di balik serangan tersebut. Sebelumnya seorang pejabat Dinas Rahasia 
Anthony Gugliemi, mengatakan kepada surat kabar The New York Times, pihaknya menyalahkan kepolisian setempat karena gagal mengamankan lokasi, termasuk atap tempat Crooks beraksi.

Crooks beraksi dari atap pabrik AGR International Inc, berjarak sekitar 150 meter dari panggung.

Dinas Rahasia, lanjut dia, tak bertanggung jawab atas keamanan di luar lokasi aktivitas Trump, melainkan hanya memberikan pengamanan di area dalam. 

Kepolisian Pennsylvania membenarkan mereka kerap membantu Dinas Rahasia mengamankan kunjungan pejabat tinggi pemerintah. Namun agen federal lah yang biasanya menjalankan tugas pengamanan tersebut.

Baca Juga

Komentar